SERAYUNEWS- Hari Kebangkitan Nasional yang diperingati setiap tanggal 20 Mei merupakan momen penting dalam sejarah bangsa Indonesia.
Meski peringatan ini memiliki nilai sejarah yang cukup berat, namun bukan berarti anak usia dini seperti PAUD dan TK tidak bisa ikut merayakannya.
Justru sejak usia dini, anak-anak perlu mengenal nilai-nilai cinta tanah air, semangat persatuan, dan kebanggaan sebagai bagian dari bangsa Indonesia.
Berikut ini beberapa ide kegiatan menyenangkan dan edukatif yang bisa guru lakukan bersama anak-anak PAUD/TK untuk merayakan Hari Kebangkitan Nasional.
Tanggal 20 Mei diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional karena pada tanggal tersebut, tepatnya pada tahun 1908, berdiri organisasi Budi Utomo yang menjadi tonggak awal pergerakan nasional Indonesia.
Organisasi ini didirikan oleh Dr. Sutomo bersama para mahasiswa School tot Opleiding van Indische Artsen (STOVIA) di Jakarta.
Tujuan untuk memajukan pendidikan dan kesejahteraan rakyat pribumi melalui jalur sosial, budaya, dan ekonomi, tanpa terlibat langsung dalam politik.
Budi Utomo dianggap sebagai organisasi modern pertama yang bersifat nasional dan bukan kedaerahan.
Keberadaannya menginspirasi munculnya organisasi-organisasi pergerakan lainnya di seluruh Indonesia, yang kemudian memperkuat semangat persatuan dan kesatuan bangsa dalam menghadapi penjajahan.
Pada tahun 1948, Presiden Soekarno menetapkan 20 Mei sebagai Hari Kebangkitan Nasional untuk memperingati peristiwa bersejarah tersebut.
Penetapan ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat nasionalisme dan persatuan di tengah kondisi bangsa yang masih menghadapi tantangan besar pasca-kemerdekaan.
Keputusan ini kemudian diperkuat melalui Keputusan Presiden Nomor 316 Tahun 1959 tentang Hari-hari Nasional yang bukan hari libur.
Dengan demikian, 20 Mei bukan hanya mengenang berdirinya Budi Utomo, tetapi juga sebagai simbol awal kebangkitan nasional Indonesia menuju kemerdekaan.
Ajak anak-anak mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia. Kegiatan ini bisa dikaitkan dengan penjelasan singkat dari guru tentang keanekaragaman budaya Indonesia.
Anak-anak bisa berkeliling kelas sambil memperkenalkan baju adat yang mereka pakai.
Guru dapat membacakan cerita atau dongeng ringan tentang tokoh-tokoh penting di masa kebangkitan nasional, seperti Dr. Sutomo, Ki Hajar Dewantara, atau Kartini.
Penyampaian cerita dengan bahasa sederhana, gambar atau boneka agar menarik perhatian anak.
Anak-anak bisa diajak menyanyikan lagu-lagu nasional seperti “Bangun Pemudi Pemuda”, “Indonesia Raya”, atau “Hari Merdeka”.
Gunakan gerakan tangan atau tarian sederhana untuk menambah semangat dan membuat suasana lebih menyenangkan.
Kegiatan mewarnai atau melipat kertas menjadi bendera merah putih bisa jadi cara yang seru untuk mengenalkan simbol negara.
Anak-anak bisa membawa pulang hasil karyanya sebagai kenang-kenangan.
Lakukan lomba kecil-kecilan yang menyenangkan, seperti estafet membawa bendera kecil atau tebak lagu nasional dengan potongan nada.
Lomba berlangsung tanpa tekanan, melainkan sebagai sarana bermain sambil belajar.
Tayangkan video animasi singkat tentang sejarah Indonesia atau kisah kebangkitan nasional khusus untuk anak-anak.
Pastikan kontennya ringan, penuh warna, dan berdurasi pendek agar tidak membuat anak bosan.
Ajak anak membuat kolase wajah pahlawan menggunakan bahan-bahan sederhana seperti kertas warna, kapas, dan biji-bijian.
Kegiatan ini bisa melatih motorik halus sambil mengenalkan tokoh penting.
Perayaan Hari Kebangkitan Nasional di tingkat PAUD/TK tidak harus berat dan penuh teori.
Melalui kegiatan bermain, bernyanyi, dan berkarya, anak-anak bisa mulai memahami pentingnya semangat kebangsaan dan cinta tanah air.
Demikian informasi tentang ide kegiatan Hari Kebangkitan Nasional untuk anak PAUD-TK.***