SERAYUNEWS – Proyek pembangunan jalan tol Pejagan–Cilacap terus bergerak maju. Saat ini, proses studi kelayakan (feasibility study) tengah berlangsung, ditandai dengan pengeboran tanah (sondir) di sejumlah titik yang melintasi wilayah Kabupaten Banyumas.
Tol sepanjang 95 kilometer ini akan menghubungkan empat kabupaten, yakni Brebes, Tegal, Banyumas, dan Cilacap.
Proyek ini menjadi jawaban atas padatnya Jalan Nasional 6 yang kerap mengalami kemacetan, terutama saat musim mudik, kecelakaan, perbaikan jalan, atau kepadatan di persimpangan.
Pengeboran tanah dilakukan untuk mengumpulkan data geoteknik sebagai bagian dari studi kelayakan. Berdasarkan informasi terakhir yang diunggah di akun Instagram @sscpurwokerto, Rabu (6/8/2025), pengeboran sudah berlangsung di beberapa titik di wilayah Banyumas, meliputi:
Pada proses ini, warna dan titik di peta proyek memiliki makna tersendiri:
Garis merah menunjukkan trase tol (masih memungkinkan terjadi perubahan minor)
Titik biru menandai lokasi pengeboran tanah (sondir)
Berdasarkan rencana, berikut adalah tahapan pengembangan proyek hingga resmi beroperasi:
Pembangunan tol ini harapannya mampu menjadi solusi jangka panjang mengatasi kemacetan di jalur Pansela–Pantura serta membuka akses ekonomi baru di wilayah selatan Jawa Tengah.
“Semoga tahap pra-konstruksi Tol Pejagan–Cilacap via Banyumas ini lancar sampai jadi jalan tol,” ujar Desy, salah seorang warga Purwokerto.