SERAYUNEWS- Kecelakaan beruntun melibatkan tujuh kendaran, terjadi di Jalan MT Haryono Relokasi yang tidak jauh dari area Kilang Pertamina Cilacap, Kamis (3/10/2024) malam.
Peristiwa ini menyebabkan kebakaran hebat, menyusul adanya tumpahan BBM dari sebuah truk tangki yang terlibat peristiwa itu.
Ketujuh kendaraan dalam kecelakaan itu adalah 1 unit truk pengangkut BBM, 1 unit sedan, 1 unit MPV, 1 pick up pembawa bahan kimia, 2 unit sepeda motor, dan seorang pejalan kaki.
Kecelakaan terjadi akibat pejalan kaki yang tiba-tiba menyeberang, sehingga membuat pengemudi truk BBM melakukan pengereman mendadak dan memicu tabrakan karambol.
Akibatnya 1 unit truk terbakar hebat, 1 unit sedan terbalik dan 1 unit pick up dalam posisi miring dan mengakibatkan tumpahan bahan kimia di jalanan. Tercatat 16 orang menjadi korban dalam kejadian ini.
Sekuriti Kilang Cilacap yang mendapati kejadian ini, segera berkoordinasi lintas fungsi perusahaan, seperti Fire Station, Komandan Security, Tim Medis RU IV, dan Environment.
30 personel termasuk Pertamina Fire Brigade (PFB), 1 unit fire truck ft-41 dan 1 unit fire jeep menuju lokasi kejadian.
Tim PFB bergerak cepat melakukan pemadaman terhadap unit mobil yang terbakar berkolaborasi dengan tim damkar Pemkab Cilacap. Di bawah koordinasi Badan Pencarian dan Penyelamatan (Basarnas) Cilacap.
Usai memadamkan kebakaran di unit mobil, berlanjut pada penanganan ceceran bahan kimia di jalanan, pertolongan terhadap korban kecelakaan. Di waktu yang sama juga ada tim Satlantas Polresta Cilacap yang mengatur arus lalu lintas di sekitar lokasi.
Begitulah skenario kejadian dan upaya penanganan kecelakaan dengan risiko tinggi, dalam latihan gabungan bersama Basarnas Cilacap.
Kegiatan ini tersiar langsung di kanal youtube Basarnas Cilacap. Deputi Deputi Bidang Operasi Kesiapsiagaan Basarnas, Laksamana Muda TNI Ribut Eko Suyatno, menyaksikan simulasi ini.
Section Emergency & Insurance KPI RU IV, Ery Puspiartono menilai kegiatan ini sangat positif sebagai bentuk kerja sama dengan pihak eksternal terkait keadaan darurat.
“Biasanya kan kami menyelenggarakan khusus di internal. Kali ini kolaborasi dengan Basarnas dan pihak-pihak lain. Hal ini sangat bagus untuk menguji kesiapsiagaan seluruh potensi yang ada Kabupaten Cilacap,” jelasnya.
Pihaknya mendukung penuh latihan gabungan ini yang rangkaiannya di awali pada Rabu (2/10/2024) di gedung Patra Graha. “Kami support sepenuhnya kegiatan ini selama dua hari sebagai bentuk kolaborasi yang kuat dengan stakeholder,” imbuh Ery.