SERAYUNEWS – Klinik Keluarga Berencana (KKB) Fatimah Candimulyo Magelang menjadi tempat kegiatan KB gratis yang diterima oleh 79 akseptor baru KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang atau MKJP.
Kegiatan tersebut juga dimonitor langsung oleh berbagai pihak, termasuk jajaran Dinsos PPKB PPPA, BPJS Kabupaten Magelang.
Adapun kegiatan ini berlangsung pada tanggal 18 hingga 19 September 2023 lalu dan diikuti oleh tujuh puluh sembilan akseptor dari Kecamatan Tegalrejo dan Pakis.
Terdapat 42 orang di Kecamatan Tegalrejo. Rinciannya, 36 orang metode kontrasepsi Implant serta 7 orang metode IUD.
Bagi warga masyarakat Tegalrejo, layanan terselenggara pada Senin, 18 September 2023.
Sehari setelahnya, warga masyarakat Pakis sebanyak 37 orang menerima KB gratis dengan rincian 31 metode Implant serta 6 orang IUD.
Ketua TP PKK Kabupaten Magelang, Christanti Zaenal Arifin menjelasakan bahwa permasalahan tentang kependudukan menjadi perhatian luas.
Ia menjelaskan bahwa danya program KB ini dapat menjadi intervensi sensifit soal percepatan penurunan angka stunting.
Menurut dia, Indonesia pada tahun 2020 hingga 2035 akan menghadapi bonus demografis yang aman kelompok usia produktif bakal mencapai 70%.
Christanti membeberkan bahwa hal ini bakal menjadi sebuah permasalahan apabila tidak diimbangi dengan kualitas penduduk dan juga ketersediaan lapangan kerja. Ketua TP PKK juga memberikan pesan kepada para akseptor KB.
“Jangan sampai seorang ibu melahirkan terlalu muda, terlalu banyak, terlalu rapat jarak melahirkan dan terlalu tua saat melahirkan sehingga beresiko terhadap kesehatan ibu dan anak,” katanya tak lama ini.
“Menggunakan alat kontrasepsi tidak saja dalam rangka mengatur jarak kelahiran, namun juga dalam rangka menjaga kesehatan ibu dan anak,” lanjutnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PPKB PPPA, Bela Pinarsi menjelaskan mengenai kegiatan tersebut.
Menurut dia, program KB gratis ini terselenggara atas kerja sama TNI, Dinsos PPKB PPPA, Dinas Kesehatan, serta mitra kerja lainnya.
Bela mengungkap bahwa kegiatan ini mereka selenggarakan demi meningkatkan keikutsertaan masyarakat Magelang untuk menggunakan KB. Dalam hal ini, khususnya KB MKJP, MOW, MOP, IUD serta Implant.***