SERAYUNEWS – Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) Pengurus Cabang (Pengcab) Kabupaten Banyumas terus melakukan berbagai pembinaan. Salah satunya adalah menghadapi Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Provinsi atau Porprov Jawa Tengah Tahun 2026.
Tak hanya sekedar meloloskan tim putra dan putri nomor indoor bola tangan, tetapi Pengcab Banyumas juga memasang target tinggi. Tak tanggung-tanggung, target tiga besar pun dicanangkan.
Pasalnya, posisi rangking atau peringkat saat menentukan dalam drawing Kualifikasi Porprov 2026 yang akan berlangsung di Semarang Raya.
Hal itu Ketua Umum Banyumas, Wikan Agung Winasis sampaikan saat Rapat Koordinasi di Kantor Sekretariat ABTI Kabupaten Banyumas, yang berada di depan SMA Negeri 2 Purwokerto pada Kamis (15/8/2024) malam lalu.
“Selamat malam semuanya. Terima kasih atas kehadiran rekan-rekan pengurus ABTI Banyumas dalam rangka Rapat koordinasi ABTI BANYUMAS yang akan membahas terkait program kerja yang sudah berjalan dari awal tahun sampai bulan Agustus ini dan sisa kedepannya sampai bulan Desember ini,” kata Wikan Agung Winasis dalam sambutannya.
Wikan menambahkan, terdapat banyak kegiatan yang telah ABTI Banyumas canangkan, baik yang sudah terealisasi maupun akan terlaksana.
“Ada banyak kegiatan di program ABTI Banyumas tahun ini yg sudah terealisasi dan ada juga yg belum. Semoga kedepan semua kegiatan yang ada dalam program kerja ABTI berjalan dan terealisasi semua. Sehingga, di bulan Desember saat RAT (Rapat Anggota Tahunan, red) dapat dilihat pencapaian target dan program tahun ini,” imbuhnya.
Sementara itu, program kerja ABTI Banyumas tahun 2024/2025 adalah sebagai berikut.
1. Program Coaching Clinic. Program kerja ini meliputi sosialisasi cabang olahraga (cabor) bola tangan dengan target guru PJOK jenjang SMP/MTS sederajat per rayon di Kabupaten Banyumas.
2. Pendampingan program latihan setiap komunitas bola tangan di sekolah. Tujuannya yaitu dapat mengembangkan keterampilan permainan bola tangan.
3. Pembinaan Prestasi Prakualifikasi Porprov 2025, di antaranya, tersedia atlet potensial, tersedia pelatih professional, tersedia sarana prasarana, program latihan berjenjang dengan support anggaran, dan tes pengukuran atlet.
4. Program internal even atau turnamen pelajar. Nantinya, pihaknya akan mengadakan turnamen pelajar kategori umum SMA se-Kabupaten Banyumas.
Tak hanya itu, ada turnamen pelajar kategori umur SMP/SMA se-Kabupaten Banyumas persiapan POPDA 2025. Lalu, ada turnamen pelajar kategori umum SMP/SMA se-Indonesia Tahun 2025.
5. Program pelatihan bola tangan berupa Pelatihan Pelatih dan Wasit Bola Tangan. Rencana awal yaitu untuk internal Kabupaten Banyumas, tapi tak menutup kemungkinan terbuka untuk umum.
“Demikian pembahasan Rapat Koordinasi yang bisa saya sampaikan. Mohon maaf, jika ada kata salah dalam pembahasan rapat koordinasi ini. Semoga program kerja dapat terealisasikan dengan baik,” tutup Wikan.
***