SERAYUNEWS-Para siswa SMPN 1 Banjarnegara memamerkan sejumlah karya dan seni siswa. Pameran dilakukan saat Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di lingkungan sekolah, Sabtu (22/6/2024).
Gelar kaya dan seni siswa ini merupakan bagian dari penerapan kurikulum merdeka. Setiap bebas memilih tema dalam pameran karya dan seni ini. Kegiatan ini juga bagian dari melatih keterampilan dan kreativitas siswa.
Kepala SMPN 1 Banjarnegara Masduki Rahmat mengatakan, selain pameran karya, juga ada penampilan atau pentas seni dari masing-masing kelas. Ajang ini juga menjadi bagian dari penyaluran minat dan bakat anak sesuai dengan keinginan mereka.
“Kita melaksanakan gelar karya seni ini bertepatan dengan pembagian raport akhir tahun ajaran. Sehingga pameran dan penampilan yang mereka lakukan tidak hanya dinikmati oleh siswa, tetapi juga ada wali murid dan masyarakat,” katanya.
Menurutnya, dalam pelaksanaanya, para siswa ini dibebaskan untuk memilih tema dan kegiatan yang sesuai dengan minat bakatnya. Sejumlah karya seni siswa juga dipamerkan dalam gelar karya ini. Termasuk para siswa yang menampilkan seni tari, drama, dan lainnya.
“Kegatian ini diikuti oleh seluruh siswa sesuai dengan kelas masing-masing. Sekolah juga memberikan ruang sebebas mungkin untuk para siswa mengembangkan kreatifitas dan bakatnya,” ujarnya.
Sementara itu, wakil kepala sekolah bidang kesiswaan SMPN 1 Banjarnegara Saeful Fadly mengatakan, dalam pameran gelar karya dan seni ini, masing-masing kelas membuat stand. Stand sesuai tema yang dipilih mulai dari teknologi, kerajinan, kampanye moral, dan sebagainya.
Tak hanya itu, sejumlah produk yang ditampilkan di stand tersebut hasil dari tangan siswa sendiri. “Lewat karya-karya yang mereka buat ini keahlian dan keterampilan mereka akan terlatih lebih baik,” ujarnya.
Tak hanya itu, melalui gelar karya dan seni ini diharapkan mampu meningkatkan karakter siswa. Sehingga siswa mampu menuangkan kreatifitas dan inovasinya secara mandiri.
“Harapannya anak-anak itu kan belajar untuk bergotong-royong dengan belajar untuk mandiri sehingga potensi yang dimiliki bisa keluar dengan sendirinya,” katanya.