Banjarnegara, serayunews.com
Sampah berserakan di Alun-alun, usai puncak peringatan Hari Jadi Banjarnegara, Minggu (26/2/2023) lalu yang menjadi lautan manusia. Namun begitu, kesadaran masyarakat terkait sampah masih perlu ditingkatkan, sehingga persoalan tersebut tidak terus-terusan menjadi pekerjaan rumah bagi Dinas Kebersihan Kabupaten Banjarnegara.
Sebagai bentuk kepedulian, ratusan siswa dan guru SMPN 1 Banjarnegara turun langsung dan ikut membersihkan sampah yang berserakan di Alun-alun Banjarnegara. Tiidak hanya petugas kebersihan, siswa, guru, serta kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Banjarnegara juga terjun langsung ikut membersihkan sampah yang berserakan di pusat Kota Banjarnegara ini.
Baca juga: [insert page=’hari-peduli-sampah-nasional-siswa-smpn-1-bawang-banjarnegara-bersihkan-tempat-bersejarah’ display=’link’ inline]
Kepala SMPN 1 Banjarnegara, M Masduki Rahmat mengatakan, melihat banyaknya sampah yang ada di Alun-alun serta keterbatasan petugas kebersihan yang ada, maka pihaknya berinisiatif menggerakkan seluruh siswa dan guru untuk ikut bersama-sama membersihkan sampah yang ada.
“Kami kerahkan seluruh keluarga sekolah, tidak hanya siswa, tetapi juga guru dan karyawan. Apalagi lokasi tersebut ada di depan sekolah kami, sehingga kami mengerahkan semua siswa,” katanya.
Sementara itu, guru pendamping yang juga koordinator kegiatan siswa bersih-bersih Alun-alun Banjarnegara, Haryani mengatakan, melihat sampah yang berserakan di Alun-alun, pikanya meyakini petugas kebersihan yang ada akan sangat kewalahan. Sehingga atas izin dan instruksi dari kepala sekolah, pihaknya mengerahkan semua siswa dan guru SMPN 1 Banjarnegara.
“Kami ingin mengajak semua masyarakat untuk bersama-sama peduli kebersihan, sehingga kami turun langsung. Tidak hanya itu, saat pelaksanaan kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Banjarnegara juga ikut terjun berbaur bersama siswa dan petugas kebersihan membersihkan Alun-alun,” ujarnya.