SERAYUNEWS-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banjarnegara terus menggencarkan sosialisasi tahapan dan pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024, termasuk pada pemilih disabilitas yang ada di Banjarnegara.
Ketua KPU Kabupaten Banjarnegara M Syarif SW mengatakan, sosialisasi dengan menyasar pemilih disabilitas ini tidak lepas dari adanya pemilih di sabilitas di Banjarnegara yang mencapai 5.502 pemilih yang tersebar di 20 kecamatan.
“Teman-teman disabilitas ini juga membutuhkan pengetahuan terkait tahapan Pilkada, sehingga kami juga melakukan sosialisasi, mulai dari tahapan, hingga siapa pasangan calon yang ikut dalam PIlkada ini,” katanya.
Selain itu, KPU Banjarnegara juga memiliki kewajiban menyediakan TPS yang ramah bagi disabilitas, baik itu tuna rungu, tuna wicara, serta disabilitas lainnya. Sehingga mereka mampu menyalurkan hak suaranya pada pelaksanaan Pilkada mendatang.
Menurutnya, selain menyiapkan TPS yang ramah disabilitas, KPU juga menyiapkan alat bantu coblos bagi tuna netra, termasuk menyediakan formulir khusus pendamping atau petugas pendaming sesuai dengan pilihan pemilih.
“Pendamping ini juga harus bisa menjaga rahasia pilihan yang didampingi,” katanya.
Dikatakannya, bagi pemilih yang membutuhkan pendampingan saat menggunakan hak pilih. Pemilih yang tidak bisa berjalan sendiri ke bilik suara diperbolehkan didampingi oleh petugas KPPS atau anggota keluarga yang mereka tunjuk.
Selain itu, KPU juga sudah memberikan pemahaman pada jajaran dibawahnya hingga KPPS untuk memudahkan akses bagi disabilitas agar pemilih disabilitas dapat menjalankan hak pilih mereka dengan nyaman.
Menurut data KPU Banjarnegara setidaknya ada 5.502 pemilih disabilitas yang terdaftar pada Pilkada 2024, dengan berbagai jenis disabilitas. Dari jumlah tersebut, disabilitas fisik mendominasi dengan 2.110 pemilih, disabilitas intelektual sebanyak 496 orang, disabilitas mental 1.139 orang, disabilitas sensorik wicara 697 orang, sensorik rungu 375 orang, dan sensorik netra 685 orang.