Pelayanan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Cilacap ditutup sementara. Hal ini diketahui dari pengumuman yang dipasang di depan kantor tersebut dan juga melalui media sosial.Cilacap, Serayunews.com
Penutupan pelayanan tatap muka dilakukan mulai Kamis (19/11/2020) sampai menunggu hasil tes swab dari para karyawan.
Asisten Administrasi Setda Cilacap U’ong Suparno mengatakan ada satu orang karyawan di kantor tersebut yang terkofirmasi positif Covid-19. Sehingga mencegah terjadinya penularan, seluruh karyawan yang ada dilakukan tes swab.
“Sementara tidak melayani pelayanan tatap muka, artinya karena di Disdukcapil ada temen yang terkonfimasi positif, sehingga dalam rangka menyelamatkan masyarakat dari Covid-19 ini, maka pelayanan di lakukan secara online,” ujarnya, Jumat (20/11/2020).
Sambil menunggu hasil swab dari seluruh karyawan tersebut, dilakukan penutupan pelayanan secara tatap muka. Namun, pelayanan secara online masih dilakukan.
Uong tidak mengetahui sampai kapan penutupan pelayanan sementara di Disdukcapil. Bahkan jika nantinya hasil tes swab ada lagi yang terkonfirmasi, maka bisa dilakukan perpanjangan penutupan pelayanan.
“Saya mohon maaf sebesar-besarnya, karena menganggu kenyamanan masyarakat, akibat situasi dan kondisi sehingga mohon maaf khususnya masyarakat yang belum bisa terlayani,” katanya.
Penutupan pelayanan perkantorna juga dilakukan di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Cilacap. Berdasarkan pengumuman penutupan dilakukan mulai Senin 23 – 25 November 2020.
Penutupan ini juga buntut dari adanya karyawan yang terkonfirmasi positif di kantor yang berada di Jalan Di Panjaitan tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap dr Pramesti Griana Dewi membenarkan jika di kantor tersebut juga ada karyawan yang terkonfirmasi positif. Sehingga sebagai protokol penanganan Covid-19, dilakukan tes swab massal kepada seluruh karyawan dan juga penyemprotan disinfektan di kantor tersebut.
“Iya ada tiga yang terkonfirmasi positif Covid-19,” katanya.
Sampai Jumat kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Cilacap mencapai 1.827 dengan rincian 1.098 orang sembuh, 681 orang dalam perawatan dan 48 orang meninggal dunia. Selain itu ada 35 orang suspek dan 992 orang kontak erat.
