SERAYUNEWS- Suhu politik jelang Pilkada Banjarnegara Nopember 2024 mendatang, semakin menghangat. Sejumlah tokoh politik muda Banjarnegara, melakukan pertemuan tertutup di Joglo Lawang Suwung, Banjarnegara, Kamis (23/5/2024) malam.
Sejumlah tokoh muda hadir dalam pertemuan tersebut seperti Ketua DPD PAN Banjarnegara Sigit Dwi Antoro, dan Wakil Sekretaris DPC PPP Muktamir Makki. Kemudian ada tokoh Partai Demokrat Anas Hidayat, sesepuh kesenian tradisional Banjarnegara Tejo Sumarno.
Nampaknya ada politisi Partai Golkar Djarkasi, politisi senior Partai Gerindra Muhammad Ali, hingga pengusaha muda Akhmad Fajar Mukhtarom, serta ketua KONI Banjarnegara Nurohman Ahong.
Usai pertemuan, politisi senior Partai Demokrat, Anas Hidayat mengatakan, pertemuan dengan ketua KONI serta rekan-rekan ini membahas bagaimana Banjarnegara ke depan.
Pertemuan ini menjadi sangat penting, karena sebentar lagi Banjarnegara akan memilih sosok pemimpin lima tahun ke depan.
Soal sosok wakil bupati, Anas menyebutkan, bahwa semua warga negara berhak untuk maju sebagai kandidat, termasuk untuk memilih. Begitu juga dengan Nurohman yang saat ini banyak jadi perbincangan digadang-gadang sebagai calon wakil bupati.
“Kita tadi berbicara banyak hal tentang harapan Banjarnegara, soal wakil bupati ya kita lihat saja nanti” ujarnya.
Ketua DPD PAN Banjarnegara, Sigit Dwi Antoro menilai, soal pasangan calon bupati dan wakilnya akan terjawab lewat rekomendasi pusat. Kader partai di tingkat kabupaten, tidak memiliki hak untuk memberikan rekomendasi.
“Banyak yang kita bicarakan, intinya tentang Banjarnegara ke depan. Apalagi tadi banyak tokoh muda yang luar biasa dan memiliki kepedulian terhadap Banjarnegara,” katanya.
Ketua KONI Banjarnegara, Nurohman Ahong menyebutkan, pertemuan bersama para tokoh politik dan pengusaha muda Banjarnegara ini banyak membahas bagaimana Banjarnegara ke depan.
Tidak hanya dari sisi ekonomi, tetapi juga keamanan dan kemajuan daerah, termasuk peningkatan prestasi olahraga.
Terkait dengan isu dia akan maju sebagai wakil bupati Banjarnegara, Nurohman menilai, itu menjadi kewenangan partai dan calon bupati.
“Saya tidak berani berbicara jauh soal itu, sebab semua sudah ada bidang dan ranahnya masing-masing, kalau saya tadi lebih banyak berbicara tentang prestasi olahraga, sesuai dengan tupoksi saya sebagia ketua KONI Banjarnegara,” katanya.