Cilacap, serayunews.com
Pembangunan jalan tol bernama Getaci atau Gedebage – Tasikmalaya – Cilacap tersebut diketahui dipegang oleh konsorsium PT Jasamarga Gedebage Cilacap.
Kabid Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Bapelitbangda Cilacap, Imam Jauhari mengatakan, pembangunan tol ini dibagi dua tahap, yakni Bandung – Tasikmalaya dan Tasikmalaya – Cilaacap. Pengerjaan tahap pertama yang dimulai akhir 2022 ini untuk trase Bandung – Tasikmalaya.
“Dalam tahap pertama kami belum dilibatkan, karena wilayah Jawa Barat. Untuk tugas kami saat ini baru rencana penentuan trase pengadaan tanah,” katanya kepada serayunews.com, Selasa (29/3/2022).
Ia menerangkan, pembangunan tahap pertama yang memiliki jalur sepanjang 94,22 km ini ditargetkan dimulai pada akhir 2022 dan rampung pada 2024. Sedangkan pembangunan tahap kedua yang memiliki jalur sepanjang 112,43 km, akan dimulai 2027 dan ditargetkan rampung pada 2029.
“Kami baru dilibatkan penuh pada tahun 2027 sampai 2029, karena melintasi jalur di wilayah Cilacap. Sampai saat ini kita juga terus berkoordinasi dengan Pemprov Jateng dan Kementrian PUPR,” tuturnya.
Imam menjelaskan, secara total Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap dibagi menjadi empat seksi, terdiri dari seksi 1 Gedebage-Garut Utara sepanjang 45,20 km, seksi 2 Garut Utara-Tasikmalaya sepanjang 50,32 km, seksi 3 Tasikmalaya-Patimuan sepanjang 76,78 km, dan seksi 4 Patimuan-Cilacap sepanjang 34,35 km.
“Jadi antara Cilacap – Bandung baru akan terhubung jalan tol di 2029, semoga saja sesuai target,” jelasnya. (Irfan)