SERAYUNEWS – Modus penipuan mengatasnamakan nama pejabat, masih beredar. Kali ini, Agus Nur Hadie, Asisten Administrasi dan Umum Sekda Kabupaten Banyumas, yang dicatut namanya.
Hanya saja, ada sedikit yang berbeda dari aksi penipuan ini. Pelaku yang beraksi melalui medsos, itu bukan meminta sejumlah uang. Melainkan menawarkan diri akan memberikan bantuan.
Pelaku menggunakan akun milik Agus Nur Hadie, dan mengirimkan pesan kepada sejumlah teman. Kalimatnya pun cukup rapi sehingga menyakinkan.
Berikut ini isi pesan pelaku: “Mohon maaf mengganggu waktu nya sebentar, mau tanya kalau ada info pembangunan Masjid/Ponpes, ini ada amanah dari keluarga saya untuk mencari pembangunan Masjid/Ponpes yg sedang membutuhkan biaya .. Alhamdulillah ini keluarga ada rezeki dan mau shodaqoh. Barangkali bisa bantu untuk menyalurkan infaq shodaqoh keluarga saya…”
Akun Facebook itu atas nama Agus Nur Hadie dan foto profilnya pun menggunakan foto Agus Nur Hadie.
Saat dikonfirmasi melalui pesan WhtasApp, Agus membantah. Agus bahkan mengaku ada sejumlah relasinya yang menanyakan melalui WhatsApp, sebagai konfirmasi. “Bukan, itu bukan saya. Itu tidak benar,” katanya, Senin (30/01/2024).
Dia berpesan, apabila ada yang mendapatkan pesan serupa, yang mengatasnamakan dia, agar abaikan saja. “Kalau ada pesan serupa itu, tolong abaikan, atau bisa konfirmasi ke WhatsApp saja,” ujar dia.
Agus mengatakan, modus penipuan mengatasnamakan pejabat kerap terjadi di Kabupaten Banyumas. Dia mengatakan, nama-nama pejabat yang pernah dicatut namanya, mulai Bupati, Wakil Bupati dan lain sebagainya kerap dicatut untuk menipu. “Memang beberapa kali terjadi,” kata dia.
Untuk itu, dia meminta agar masyarakat lebih berhati-hati ketika menjumpai informasi terkait nama seseorang, apalagi meminta atau malah memberi sedekah. Segala informasi hendaknya cek dulu kebenarannya dan tidak menerima mentah-mentah.