SERAYUNEWS – Bulan Agustus, selain sebagai simbol kemerdekaan, juga menjadi momentum untuk meningkatkan ekonomi rakyat.
Tidak hanya karena peringatan Hari Kemerdekaan setiap 17 Agustus, tetapi bulan ini membawa berkah tersendiri bagi banyak pelaku usaha. Mulai dari penjual makanan keliling, tukang kaos, termasuk penjual bendera.
Sejak akhir Juli lalu, berjajar di pinggir jalan raya maupun di pasar-pasar penjual pernak pernik bendera dengan berbagai bentuk. Kesibukan warga hampir serentak mulai dari menghias gapura hingga pemasangan bendera dan lampu hias.
Bendera merah putih berbagai ukuran dan bentuk, mulai berkibar di berbagai tempat. Ada di perkantoran, sekolah, hingga rumah-rumah warga.
Antusiasme masyarakat untuk merayakan kemerdekaan semakin meningkat setiap tahunnya, dan hal ini menjadi ladang rezeki bagi para pedagang.
Salah satu yang paling merasakan berkah di bulan ini adalah tukang kaos. Adalah Ahmad Riyadi, pelaku usaha konveksi dari Kebutuhjurang Pagedongan ini mengaku sudah kebanjiran order jahitan.
“Mulai dari kaos seragam panitia, kaos tim sepakbola, badminton, sampai seragam untuk lomba lainnya,” katanya, Kamis (1/8/2024).
Rata-rata, permintaan kaos bertema kemerdekaan bergambar proklamator, lambang negara, atau motif bendera. Tak jarang, para tukang kaos harus bekerja lembur untuk memenuhi pesanan yang terus mengalir.
Riyadi dan pengusaha konveksi lainnya sangat bersyukur, karena tiap Agustus selalu kebanjiran order. Banyak komunitas, instansi, hingga perorangan yang pesan kaos khusus untuk merayakan 17 Agustus.
Selain tukang kaos, para penjual bendera juga merasakan hal yang sama. Sejak awal Agustus, penjualan bendera ukuran kecil hingga besar laris manis. Bendera ini biasanya untuk menghiasi halaman rumah, kantor, dan jalan-jalan.
“Setiap tahun, saya selalu menantikan Agustus. Penjualan bendera bisa naik tiga kali lipat, memang berkah kemerdekaan,” kata Sarnoto, penjual bendera di Pasar Kalibening.
Meningkatnya pembelian bendera, kata dia, tidak lepas dari semarak perayaan kemerdekaan yang selalu menjadi tradisi bagi warga Indonesia.
“Sering juga kami mendapatkan pesanan untuk pengadaan piala beberapa set untuk hadiah lomba Agustusan,” katanya.