Sokaraja, serayunews.com
Warga Perumahan Karen 2 Sokarja, Caskim Supyadi yang juga mengunggah video air tersebut di media sosial facebook, membenarkan bahwa video tersebut, benar adanya. Meski, video tersebut bukan diambil langsung oleh dirinya.
“Tetangga saya yang mengambil video. Memang kondisinya seperti itu, itu faktanya. Saya bahkan setiap hari harus menyaring air,” kata dia, Senin (31/5).
Kondisi seperti itu, sudah dialami selama dua tahun belakangan. Dimana untuk PDAM di tempat tersebut mengaliri hingga 300 Kepala Keluarga (KK), dengan tingkat keruhan yang berbeda-beda.
Manajer PDAM Cabang Banyumas, Djoko Susanto menjelaskan, selama ini pihaknya telah berusaha memelihara kualitas air di jaringan distribusi.
“Kegiatan blow off kami laksanakan malam hari, agar tidak menggangu aliran ke konsumen, itu dengan membersihkan saluran air di delapan titik di wilayah Karen,” kata dia.
Bupati Banyumas, Achmad Husein yang mendengar kabar tersebut langsung mengecek ke Perumahan Karen 2 Sokaraja. Dia meminta agar pihak PDAM untuk mengatasi masalah tersebut.
“Dalam jangka waktu satu minggu saya minta agar segera ada perbaikan, terutama pada proses oksidasi,” ujarnya.