SERAYUNEWS-Melalui kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), SMAN 1 Sigaluh Banjarnegara mencoba mengangkat tema gaya hidup berkelanjutan dengan topik ‘Mengolah Sampah Menjadi Berkah’. Kegiatan tersebut dilakukan dengan menghadirkan narasumber di lingkungan sekolah, Senin (15/5/2023).
Koordinator Projek Heni Purwono mengatakan, melalui kegiatan P5 ini, dia berharap para siswa dapat terlibat langsung dalam mengatasi masalah sampah. Sehingga permasalahan sampah dapat terpecahkan dengan baik, bahkan sampah ini bisa menjadi berkah jika dikelola dengan baik.
“Kita ingin agar kegiatan ini hanya menggugurkan kewajiban melaksanakan P5 semata. Namun keberadaan sampah yang tiap hari ada di sekolah dapat diatasi secara kesinambungan,” katanya.
Untuk itu, pihak sekolah sengaja menghadirkan Bayu Setyo Pramudyawardana yang merupakan relawan Inspirasi Rumah Zakat sebagai narasumber. Dia juga yang telah bertahun-tahun memberikan pendampingan kepada puluhan komunitas terkait pengelolaan sampah.
“Dari kegiatan ini, kami juga mengharapkan para siswa ini menerapkan dan praktik langsunjg di desa masing-masing. Kita mulai dari lingkungan terkecil, yakni sekolah, sebab dia meyakini sampah ini masih dapat dimanfaatkan,” ujarnya.
Sementara itu dalam materinya, Bayu mengatakan bahwa konsep pengelolaan sampah yang paling sederhana adalah Bank Sampah. Menurutnya ini sebuah kesempatan bagi SMAN 1 Sigaluh, karena di Banjarnegara belum ada yang menerapkan.
“Kuncinya para siswa dan guru mau memilah sampah yang ada di sekitarnya. Kumpulkan sampai banyak, lalu undang pengepul dan sampah itu dijual. Hasilnya bisa menjadi uang kas kelas. Sesederhana itu konsepnya,” katanya.
Meski sederhana, namun bukan berarti manfaat Bank Sampah ini kecil. Selain mengatasi masalah sampah, juga dapat membentuk kedisiplinan siswa. Sebab semua harus saling memotivasi, disosialisasikan, diingatkan dan harus melibatkan semua unsur.
“Jika hal itu dilakukan, dalam satu tahun sekolah kecil bisa menghasilkan uang hingga jutaan rupiah hanya dari menjual sampah,” katanya.