SERAYUNEWS– Ribuan buruh dari berbagai daerah bakal turun ke jalan dalam aksi nasional pada hari Kamis, 28 Agustus 2025. Massa akan memusatkan demonstrasi di depan Gedung DPR RI dan Istana Kepresidenan, Jakarta, serta di sejumlah kota industri besar di Indonesia.
Presiden Partai Buruh sekaligus Presiden KSPI, Said Iqbal dalam keterangannya, menyebut aksi bertajuk Hapus Outsourcing, Tolak Upah Murah (HOSTUM) ini akan diikuti sekitar 10 ribu buruh.
Buruh itu berasal dari Karawang, Bekasi, Bogor, Depok, Tangerang, hingga Jakarta. Selain itu, aksi serentak juga digelar di 38 provinsi, termasuk Bandung, Surabaya, Medan, Batam, Makassar, hingga Gorontalo.
Menurutnya, aksi itu akan mereka pusatkan di DPR RI dan/atau Istana Kepresidenan. Massa akan mulai berkumpul sejak pukul 09.00 WIB.
KSPI menjelaskan jalur pergerakan buruh dari sejumlah daerah menuju Jakarta, antara lain:
1. Dari Cikarang melalui jalan tol.
2. Dari Cikupa–Balaraja lewat jalur tol.
3. Dari Bogor–Depok melalui Jalan Raya Bogor.
4. Dari Pulo Gadung–Sunter menggunakan jalur biasa menuju DPR RI.
Massa dari empat penjuru kemungkinan mulai memadati ibu kota sejak pagi. Titik kumpul utama berada di kawasan Senayan dan sekitar Monas.
Dalam aksi 28 Agustus 2025, buruh akan menyampaikan enam tuntutan besar kepada pemerintah dan DPR RI, yaitu:
1. Menghapus sistem outsourcing pada pekerjaan inti, termasuk di BUMN.
2. Menolak kebijakan upah murah dan menuntut upah layak.
3. Mendesak kenaikan upah minimum 2026 sebesar 8,5-10,5 persen sesuai putusan MK.
4. Mencabut PP Nomor 35 Tahun 2021 yang dianggap melegalkan outsourcing secara luas.
5. Menghentikan gelombang PHK massal dengan membentuk Satgas PHK Nasional.
6. Melakukan reformasi pajak, termasuk menaikkan PTKP dari Rp4,5 juta menjadi Rp7,5 juta per bulan, serta menghapus pajak pesangon, THR, dan JHT.
Selain itu, buruh juga mendorong pengesahan RUU Ketenagakerjaan baru sesuai putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 168 Tahun 2024.
Polda Metro Jaya bersama Dinas Perhubungan DKI telah menyiapkan rekayasa lalu lintas di sekitar Gedung DPR/MPR RI dan Istana Negara.
Menurut Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Komarudin, rekayasa lalu lintas disiapkan agar aktivitas masyarakat tetap berjalan.
Dia meminta agar massa dapat menyampaikan aspirasinya sesuai aturan, tanpa mengganggu pengguna jalan lain.
Dishub DKI juga memastikan rute transportasi umum, termasuk TransJakarta, akan disesuaikan dengan kondisi unjuk rasa.
Selain Jakarta, aksi buruh pada 28 Agustus 2025 juga akan berlangsung di depan kantor gubernur, bupati, wali kota, serta DPRD di berbagai daerah.
Beberapa kota besar yang akan menjadi lokasi aksi antara lain Serang, Semarang, Surabaya, Medan, Banda Aceh, Batam, Bandar Lampung, Banjarmasin, Pontianak, Samarinda, hingga Gorontalo.
Said Iqbal menegaskan, aksi ini menjadi momentum bagi buruh untuk mendesak pemerintah berpihak pada pekerja.
HOSTUM merupakan gerakan moral agar pekerja mendapat perlindungan dan kesejahteraan yang adil.
Jadi, aksi demo buruh 28 Agustus 2025 di Jakarta kemungkinan akan mulai pukul 09.00 WIB dengan titik kumpul di Senayan dan Monas.
Massa akan bergerak melalui berbagai jalur, baik tol maupun jalan arteri, menuju DPR RI dan Istana Negara.