SERAYUNEWS – Belakangan ini, nama Septian Uki Wijaya menjadi sorotan publik, khususnya di media sosial.
Akun Instagram atau IG miliknya banyak dicari netizen, terutama setelah insiden kecelakaan beruntun yang melibatkan dirinya di kawasan Surabaya.
Septian Uki Wijaya diketahui merupakan pengendara mobil Mercedes Benz yang diduga terlibat dalam serangkaian peristiwa tragis pada 23 Desember 2024.
Peristiwa ini memicu kehebohan karena melibatkan banyak korban dan menimbulkan kerugian besar.
Berikut adalah rangkuman lengkap insiden dan alasan mengapa banyak netizen penasaran dengan akun Instagramnya.
Kejadian bermula di kawasan Pakuwon City, Surabaya, di mana Septian Uki Wijaya diduga menabrak seorang pesepeda. Bukannya berhenti untuk bertanggung jawab, pengendara mobil Mercedes Benz ini justru berusaha melarikan diri ke Jalan Kenjeran.
Di Jalan Kenjeran, upaya pelarian tersebut berubah menjadi tragedi yang lebih besar. Mobil Mercedes Benz yang dikendarainya menyebabkan kecelakaan beruntun, melibatkan:
Akibatnya, beberapa korban mengalami luka berat, sementara satu orang dinyatakan meninggal dunia di tempat.
Menurut hasil interogasi pihak kepolisian, Septian Uki Wijaya diduga mengemudi dalam kondisi mabuk.
Ia diketahui mengonsumsi dua botol bir sebelum peristiwa tersebut terjadi. Kondisi ini memperkuat dugaan bahwa kelalaiannya menjadi penyebab utama kecelakaan beruntun tersebut.
Meski sempat mencoba kabur, Septian akhirnya berhasil diamankan oleh petugas keamanan.
Ia mengakui perbuatannya dan bersedia bertanggung jawab atas kerugian serta dampak yang ditimbulkan.
Kasus ini menarik perhatian publik, terutama setelah beredar video dan foto kecelakaan di media sosial.
Netizen semakin penasaran dengan sosok Septian Uki Wijaya, termasuk akun Instagramnya.
Banyak yang ingin mengetahui lebih jauh tentang kehidupannya, latar belakangnya, atau bahkan mencari klarifikasi langsung dari sang pengemudi.
Namun, hingga kini, username akun Instagram Septian Uki Wijaya belum terungkap secara pasti.
Spekulasi pun bermunculan, dengan beberapa akun dikira miliknya, meski tidak ada bukti valid yang mengonfirmasi hal tersebut.
Walau tindakannya menuai kritik tajam, Septian telah menyatakan komitmennya untuk bertanggung jawab kepada para korban.
Proses hukum pun tengah berjalan, dengan kemungkinan hukuman berat mengingat tingkat keparahan insiden tersebut.
Kasus ini menjadi pengingat bagi masyarakat tentang pentingnya bertanggung jawab saat berkendara.
Mengemudi dalam kondisi mabuk bukan hanya melanggar hukum, tetapi juga membahayakan nyawa diri sendiri dan orang lain.
Kasus ini sekaligus menjadi pelajaran penting bagi semua pihak agar lebih bijak dalam berkendara dan selalu menaati aturan lalu lintas.
Mari jadikan jalan raya tempat yang lebih aman untuk semua.
***