SERAYUNEWS – Ketua Umum Pimpinan Pusat Al Irsyad Al Islamiyyah, Ustadz Faishol Nashar Bin Madi MA menegaskan, dalam proses politik Al Irsyad tidak kemana-mana dan tidak juga terlibat dukung-mendukung capres manapun. Imbauan yang diberikan kepada warga Al Irsyad sebatas aktif gunakan hak pilih dalam pemilu nanti.
“Al Irsyad tidak kemana-mana, sebab Al Irsyad merupakan ormas Islam yang fokus bergerak di bidang pendidikan, dakwah dan sosial saja, tidak di bidang politik. Untuk momentum pilpres, imbauan kita hanya sebatas agar anggota aktif menggunakan hak pilihnya,” jelas Ustaz Faishol usai membuka acara milad Al Irsyad Al Islamiyyah ke-109 di Lapangan Sport Center, Al Irsyad Purwokerto Rabu (6/9/2023).
Ustaz Faishol tidak menampik jika AL Irsyad mempunyai kedekatan emosional dengan Anies Baswedan, mengingat keluarga Anies merupakan bagian dari Al Irsyad sejak kakeknya.
“Dengan Pak Anies, ikatan emosional ada, tetapi tidak diformalkan,” tuturnya.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Dewan Syuro, Ustaz Ir Syarief Ba’asyir juga menegaskan, bahwa dalam AD/ART Al Irsyad sudah ditegaskan bahwa tidak boleh terlibat politik praktis. Sehingga nantinya, siapapun yang terpilih menjadi presiden, warga Al Irsyad akan menerima dan mentaati, karena yang terpenting adalah menjaga keutuhan NKRI.
“Acuan kita adalah kepentingan nasional, keadilan dan kesejahteraan untuk rakyat, jadi siapapun presidennya nanti, kita akan mentaati dan tetap akan bersikap kritis sebagaimana yang selama ini dijalankan,” tegasnya.
Ustaz Syarief mengakui, sempat ada momentum sensitive saat akan digelar muktamar beberapa waktu lalu. Dimana Al Irsyad mengundang Anis Baswedan yang masih menjabat sebagai gubernur pada saat itu, untuk menjadi salah satu narasumber. Namun, saat Anies dicalonkan sebagai presiden oleh Partai Nasdem, pihaknya langsung membatalkan undangan kepada Anies Baswedan.
“Pembatalan kedatangan Pak Anies pada saat muktamar lalu, merupakan inisiatif kita sendiri, tanpa ada tekanan dari pihak manapun, karena Pak Anies sudah menjadi capres yang diusung oleh Partai Nasdem waktu itu,” ungkapnya.
Sampai dengan hari ini, Ustaz Syarief menyatakan, belum ada capres manapun yang mendekati Al Irsyad. Kalau toh ada yang ingin bersilaturahmi, pihaknya terbuka, namun tidak menjanjikan dukungan apapun.