Sekretaris Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Banyumas, Leonalto Adisasmito menjelaskan, 10 sekolah itu adalah SD, SMP, dan pendidikan kesetaraan atau sanggar kegiatan bersama (SKB). Perinciannya, ada tiga SD yang uji coba pembelajaran tatap muka yakni SDN 1 Sokanegara, SDN 1 Kedunggede, dan SDN Penambangan.
Untuk SMP ada empat yang uji coba pembelajaran tatap muka yakni SMPN 9 Purwokerto, SMPN 1 Wangon, SMPN 1 Sumpiuh, dan SMPN 6 Purwokerto. Untuk SKB ada tiga yakni SKB Purwokerto, SKB Kalibagor, dan SKB Ajibarang.
“Rencananya pada tanggal 25 Maret sekolah akan diuji coba pembelajaran tatap muka, karena kita akan memberikan paparan kepada tim Covid-19 terlebih dahulu,” ujar dia, Selasa (23/3/2021).
Leo menambahkan, ada kesiapan lain yang harus dipenuhi ke-10 sekolah tersebut. Sekolah tersebut harus menyiapkan sarana prasarana protokol kesehatan, seperti tempat cuci tangan, tim kesehatan serta selalu tersedianya Unit Kesehatan Sekolah (UKS) dimana harus bisa menangani jika ada yang sakit.
Kemudian untuk siswanya sendiri, tidak diperbolehkan untuk berangkat sendiri. Harus ada pihak orangtua yang melakukan antar jemput.
“Untuk pembelajaran satu hari kita hanya empat jam, tidak ada jam istirahat. Sekolah juga harus melaporkan perkembangan PTM setiap hari. Selain harus ada izin dari orangtua, siswa juga wajib membawa bekal sendiri,” ujarnya.
Sementara itu menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyumas, Sadiyanto mengatakan, untuk pembelajaran tatap muka sendiri baru bisa dilakukan setelah seluruh guru dilakukan vaksinasi. Dimana pihaknya akan memprioritaskan guru yang akan melaksanakan PTM untuk vaksinasi.
“Ada sekitar 322 guru dan tenaga administradi dari 10 sekolah yang mengajukan PTM,” kata dia.
Sadiyanto juga berpendapat, pembelajaran tatap muka sebaiknya dilakukan setelah para guru mendapatkan vaksinasi tahap kedua. Dengan estimasi waktu setelah seminggu vaksin kedua, baru bisa digelar PTM.
“Kalau mau lebih cepat ya menggunakan rapid test antigen. Jadi kalau hasilnya negatif semua bisa jadi lebih awal,” ujarnya.