Patimuan, serayunews.com
Program TMMD yang berlangsung mulaintanggl 11 Mei hingga 9 Juni 2022 ini dumulai dengan ditandai Penandatanganan Naskah dan Penyerahan Proyek TMMD oleh Wakil Bupati Cilacap Samsul Aulia Rahman kepada Dandim 0703 Cilacap Letkol Inf Andi Afandi melalui Upacara Pembukaan TMMD yang digelar sederhana bertempat di Aula Desa Cimrutu, Kecamatan Patimuan, Kabupaten Cilacap, Rabu (11/05).
Wabup Samsul Aulia Rahman mengatakan, TMMD merupakan salah satu upaya bersama untuk merawat, menjaga, dan melestarikan kebersamaan serta kegotong royongan untuk mengatasi persoalan-persoalan yang ada dalam masyarakat saat ini.
“Melalui TMMD, kita dapat bersinergi, bahu membahu dalam mengatasi kemiskinan dan pengangguran, mewujudkan kedaulatan pangan dan energi, memenuhi kebutuhan dasar masyarakat secara baik, memberantas narkoba memperkuat semangat nasionalisme dan patriotisme,” katanya.
Karena tidak mungkin, hanya mengandalkan peran pemerintah pusat, TNI/Polri, atau Pemerintah Daerah saja dalam mengatasi permasalahan dalam kehidupan masyarakat. Semua harus bersinergi serta bekerjasama untuk menyelesaikan persoalan-persoalan tersebut.
Dandim 0703 Cilacap Letkol Inf Andi Afandi menyampaikan, bahwa pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2022 akan dilaksanakan selama 30 hari dimulai tanggal 11 Mei 2022 sampai dengan 9 Juni 2022 dengan sasaran fisik meliputi Pembangunan Talud dengan volume 905 x 1.5 x 0,5 Meter, Pembangunan/Rehab MCK 2 unit dan pembangunan Pendukung TMMD berupa Pemugaran Rumah Tidak Layak Huni sebanyak 14 unit.
Kegiatan Non Fisik, antara lain pembinaan Kader Bela Negara dan Penanaman Nilai-nilai Pancasila, pembinaan Usaha Masyarakat dan Pemanfaatan Lahan Pekarangan Untuk Mendukung Kemandirian Pangan, pembinaan anti radikalisme dan anti narkoba, pembinaan terkait generasi muda, kelompok perempuan, kelompok disabilitas. Kegiatan lainya sesuai tugas pokok dan dan fungsi OPD yang membidangi, pembuatan KIA serta pelayanan KB gratis.
“Adapun tujuan atau manfaat dari program TMMD ini adalah untuk melancarkan arus transportasi, meningkatkan taraf hidup masyarakat, meningkatkan kesadaran masyarakat agar berperan aktif dalam pembangunan dan meningkatkan ketertiban serta keamanan masyarakat,” ujar Dandim.