SERAYUNEWS– Biro Umrah Alif Baa Mantrianom Banjarnegara, bakal menjadi biro pertama yang memberangkatkan jemaah umrahnya melalui Bandara Jenderal Besar Sudirman (JBS) Purbalingga. Hal tersebut di sampaikan Pengasuh Pondok Pesantrean Alif Baa, KH Khayatul Maki.
Biasanya, Gus Khayat memberangkatkan jemaah umrahnya menggunakan jalur darat terlebih dahulu. Tetapi untuk 15 September 2023 mendatang, keberangkatan tidak lagi menggunakan jalur darat melainkan jalur udara.
“Kami akan mencatatkan sejarah, pertama kali di Indonesia pemberangkatan jemaah umrah melalui jalur udara dari Bandara Jenderal Besar Soedirman Purbalingga. Selama ini belum ada biro umrah yang menggunakan bandara tersebut,” kata Gus Khayat, Minggu (16/7/2023).
Gus Khayat mengatakan, dengan menggunakan bandara JBS akan memudahkan jemaahnya. Selain itu, juga sebagai upaya mendukung aset milik bangsa yang selama ini belum berfungsi secara maksimal.
“Kami mencoba membangkitkannya kembali, dengan harapan banyak anak bangsa yang memanfaatkan aset tersebut,” katanya.
Dia berharap, kebersamaan stakeholder di kabupaten sekitar, untuk bersama peduli terhadap aset-aset yang ada. Dengan pemanfaatan jalur religi, wisata, ekonomi, budaya, maka keberadaan Bandara Jenderal Besar Soedirman akan termanfaatkan sesuai harapan.
Bandara yang berada di Wirasaba Purbalingga ini, mendapat dukungan dari lima kepala daerah, yakni Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Banyumas dan Cilacap.
Bandara tersebut, mulai beroperasi pada tanggal 1 Juni 2021 dengan penerbangan komersial perdana mulai 3 Juni 2021.
Bagi masyarakat di wilayah Purbalingga dan sekitarnya, adanya bandara tersebut akan dapat membawa kemajuan serta kemudahan. Sedangkan bagi para pengusaha, akan lebih di mudahkan karena dapat menghemat waktu.
Dari tinjauan, bandara tersebut memiliki runway sepanjang 1.600 meter dan lebar 30 meter. Apron bandara juga sudah terbangun seluas 100 x 76 meter, dan taxiway sepanjang 70 x 13 meter.
Dengan kapasitas itu, bandara dapat di gunakan untuk melayani penerbangan pesawat berjenis Twin Propeller seperti ATR 72-600.