SERAYUNEWS– Pemerintah pusat akan kembali memfungsikan Bandara Jenderal Besar Soedirman Purbalingga, untuk penerbangan komersial. Salah satunya dengan membuka akses penerbangan menuju Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, Rabu (18/9/2024) mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan informasi tentang rencana itu. Secara prinsip dia siap mendukung program pemerintah pusat itu. Salah satunya, dengan menyiapkan anggaran penanganan terkait infrastruktur di tahun 2025.
“Tahun 2025 akan menjadi tahun pembangunan infrastruktur di Purbalingga. Ini sejalan (in line) dengan program Presiden RI terpilih pak Prabowo yang akan me-reaktivasi Soedirman sebagai salah satu center (pusat) akses akomodasi menuju IKN di Kalimantan Timur,” terangnya.
Dengan rencana reaktivasi ini, kabupaten tetangga seperti Banyumas, Cilacap, Banjarnegara, Wonosobo, dan Kebumen, akan terbang lewat Purbalingga jika akan melakukan perjalanan dinas ke IKN.
“Secara otomatis, ketika bandara aktif lagi, pemerintah pusat akan memperhatikan akses menuju bandara. Jadi sejalan dengan program pemerintah daerah, 2025 Pemkab bakal ndandani jalan-jalan kabupaten. Pemerintah pusat memperbaiki jalan nasional dan provinsi termasuk menuju Bandara Soedirman,” kata Bupati Tiwi.
Sebelumnya uji coba Bandara Soedirman Purbalingga melayani feeder perjalanan umrah pada Agustus 2023. Namun fungsi tersebut tidak berlangsung mulus. Saat ini bandara tersebut belum melayani penerbangan komersial.
Presiden RI Joko Widodo, meresmikan bandara tahun 2021. Saat awal operasional tingkat okupansi pesawat mencapai 69 – 75%. Namun adanya pembatasan akibat pandemi Covid-19 yang mensyaratkan ketat untuk perjalanan udara, sempat menurunkan minat pengguna layanan transportasi udara di bandara itu.
Belakangan juga sempat mengemuka rencana pemanfaatan bandara yang berada di Lanud TNI AU, menjadi jalur penerbangan pariwisata menuju sejumlah wilayah di sekitar Banyumas.