Kepala Dinas Komunikasi dan Infomatika (Kominfo) Kabupaten Banyumas Drs Yayah Setiyono MM menjelaskan bahwa konsepnya hampir sama dengan videotron yang ada di Purwokerto. Hanya saja ada beberapa hal yang harus diperkuat mengingat wilayah Kecamatan Banyumas memiliki angin yang cukup kencang.
“Konstruksinya lebih diperkuat, karena angin yang di sana cukup besar, kemudian di bawahnya (tanah, red) banyak airnya,” kata dia.
Selain konstruksi, ada juga beberapa tampilan yang dibedakan dari videotron yang ada di Purwokerto. Dimana cat luar rencananya akan disesuaikan sejarah kota lama dan beberapa tambahan ornamen lainnya.
“Saat ini tengah pengerukan (mulai digarap, red). Kita upayakan bisa cepat selesai,” ujarnya.
Jika nanti videotron tersebut selesai, rencananya Pemkab Banyumas akan memfokuskan untuk sosialisasi video Covid-19 terlebih dahulu. Karena mereka saat ini tengah menghadapi situasi tidak terkendalinya kasus Covid-19 di Kabupaten Banyumas.