SERAYUNEWS – Bulan Dzulhijjah merupakan salah satu bulan paling mulia dalam kalender Hijriah. Jika Anda membutuhkan informasi amalan bulan tersebut, simak sampai akhir.
Khususnya pada sepuluh hari pertamanya, Allah menjanjikan pahala berlipat ganda bagi siapa pun yang memperbanyak ibadah dan amal kebaikan.
Namun, tahukah Anda bahwa di balik anjuran melakukan banyak amal, ada pula larangan-larangan penting yang harus diperhatikan?
Yuk, simak penjelasan lengkap mengenai amalan dan larangan di bulan Dzulhijjah agar Anda bisa menjalani hari-hari mulia ini dengan penuh keberkahan.
1. Memberi Kesulitan kepada Orang Lain
Bulan Dzulhijjah adalah momentum untuk memperbaiki hubungan sosial dan menebar kebaikan.
Memberi kesulitan, apalagi dengan sengaja menyakiti perasaan atau menyusahkan orang lain, sangat bertentangan dengan semangat bulan mulia ini.
2. Berbuat Zalim
Segala bentuk kezaliman, baik terhadap manusia maupun makhluk lainnya, sangat dilarang dalam Islam, terlebih di bulan Dzulhijjah.
Rasulullah SAW menegaskan bahwa kezaliman akan berbuah petaka di dunia dan akhirat.
3. Melalaikan Kesempatan Beramal
Jangan sia-siakan kesempatan langka ini. Sepuluh hari pertama Dzulhijjah disebut dalam hadits sebagai hari-hari paling utama untuk beramal.
Rasulullah bahkan menyebut amalan di hari-hari ini lebih baik dari jihad di jalan Allah, kecuali yang tidak kembali dengan apa-apa.
4. Meremehkan Amalan Sunnah
Banyak umat Islam masih menganggap amalan sunnah sebagai hal kecil. Padahal, pada bulan Dzulhijjah, amalan sunnah.
Adapun seperti puasa, dzikir, dan shalat malam justru sangat dianjurkan. Meremehkannya bisa berarti melewatkan peluang pahala besar.
5. Tidak Banyak Berdoa
Doa adalah senjata seorang Muslim. Bulan Dzulhijjah adalah waktu istimewa memperbanyak doa dan memohon ampunan. Jangan sampai Anda melewati hari-hari ini tanpa banyak berdoa kepada Allah SWT.
1. Berpuasa di Sepuluh Hari Pertama
Disunnahkan untuk berpuasa selama sepuluh hari pertama Dzulhijjah. Rasulullah bersabda:
“Tidak ada amal ibadah yang lebih utama selain yang dikerjakan pada sepuluh hari ini.” (HR. Bukhari)
Menurut Ibnu Hajar Al-Asqalani, hadits ini menjadi dasar disunnahkannya puasa sebagai bentuk ibadah utama di awal Dzulhijjah.
2. Menghidupkan Malam-Malam Awal Dzulhijjah
Tak hanya siang harinya, malam di sepuluh hari pertama bulan ini juga sangat utama. Rasulullah bersabda agar kita menghidupkan malam seperti halnya Lailatul Qadar. (HR. Tirmidzi)
Shalat malam, tilawah, hingga istighfar adalah bentuk menghidupkan malam yang sangat dianjurkan.
3. Memperbanyak Dzikir: Tahlil, Tahmid, Takbir
Satu lagi amalan yang bisa Anda lakukan di mana saja dan kapan saja: berdzikir. Perbanyaklah membaca tahlil (La ilaha illallah), takbir (Allahu Akbar), dan tahmid (Alhamdulillah).
“Perbanyaklah di hari-hari itu tahlil, takbir, dan tahmid.” (HR. Ahmad)
4. Melakukan Amal Shalih Secara Umum
Segala bentuk kebaikan seperti bersedekah, membantu sesama, membaca Al-Qur’an, hingga menunaikan shalat berjamaah sangat dianjurkan.
“Tidak ada hari di mana amal shalih lebih dicintai Allah selain pada hari-hari ini.” (HR. Ahmad)
5. Puasa Tarwiyah (8 Dzulhijjah)
Hari Tarwiyah adalah tanggal 8 Dzulhijjah. Ulama menyatakan bahwa puasa pada hari ini setara dengan puasa selama satu tahun. (Al-Qarafi, Adzakhirah)
6. Puasa Arafah (9 Dzulhijjah)
Bagi Anda yang tidak menunaikan haji, puasa Arafah sangat disarankan. Rasulullah bersabda:
“Puasa Arafah menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.” (HR. Muslim)
7. Menunaikan Ibadah Haji
Bagi yang mampu, tentu saja ibadah haji menjadi puncak ibadah di bulan ini. Dzulhijjah adalah bulan di mana rukun Islam kelima ini dilaksanakan.
“Haji lebih utama dari jihad karena terkhususkan pada sepuluh hari Dzulhijjah.” (Ibnu Rajab Al-Hanbali)
Penutup
Bulan Dzulhijjah bukan hanya tentang haji dan Idul Adha. Ia adalah kesempatan emas bagi setiap Muslim untuk meraih pahala besar dalam waktu singkat.
Jangan sia-siakan dengan melalaikan amal, meremehkan sunnah, atau berbuat yang dilarang.
Perbanyaklah ibadah, jaga lisan dan hati, serta berlomba-lombalah dalam kebaikan. Karena bisa jadi, inilah bulan terbaik dalam hidup Anda.***
