SERAYUNEWS – Doa Al Jabbar merupakan salah satu bacaan doa yang baik diamalkan setiap hari oleh umat Islam. Al Jabbar untuk apa?
Al Jabbar adalah salah satu Asmaul Husna yang memiliki arti Maha Perkasa. Dzikir Ya Jabbar yang dapat diamalkan seorang muslim ini berasal dari sifat Allah SWT yang berarti Yang Memiliki Mutlak Kegagahan atau Yang Maha Perkasa.
Dalam bukunya yang berjudul Kumpulan Khotbah Jumat Terlengkap, Ustaz Arifin Idham menyampaikan bahwa Al Jabbar dapat dimaknai bahwa segala sesuatu dapat terjadi atas izin dan kehendak-Nya.
Apabila Allah SWT berkehendak, maka terjadilah segala hal yang dikehendaki-Nya.
Keutamaan mengamalkan doa atau dzikir Ya Jabbar menunjukkan bahwa Allah SWT merupakan zat yang agung dan memiliki kekuasaan yang bersifat mutlak.
Seorang muslim harus menggantungkan harapan dan cita-cita kepada Allah SWT semata, salah satu caranya dengan berikhtiar. Keputusan yang utama ada di tangan Allah SWT, namun seorang muslim dapat berikhtiar hingga pada akhirnya bisa diberikan jawaban dari Allah SWT.
Sama seperti nama Asmaul Husna yang lain, tidak ada syarat khusus dalam mengamalkan dzikir Ya Jabbar. Pada dasarnya manusia selalu bergantung dan bersandar pada Allah SWT.
Dengan mengamalkan doa dan dzikir ini, umat Islam mengharapkan kebaikan, ridha, serta petunjuk dari Allah SWT.
Manusia dapat berencana dan berusaha namun Allah SWT yang berkehendak. Jika memiliki sesuatu yang diimpikan atau dicita-citakan, dapat mengamalkan doa ini.
Salah satu sumber buku, dalam buku ‘Melawan Stroke dan Penyakit Jantung’, seorang muslim dapat mengamalkan asma Al Jabbar dengan membaca “Ya Jabbar” sebanyak 237 kali setiap hari pada pagi dan sore secara istiqomah.
Berikut bacaan doa Al Jabbar serta dzikir yang bisa diamalkan umat Islam:
Doa versi pertama
هُوَ ٱللَّهُ ٱلَّذِى لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْمَلِكُ ٱلْقُدُّوسُ ٱلسَّلَٰمُ ٱلْمُؤْمِنُ ٱلْمُهَيْمِنُ ٱلْعَزِيزُ ٱلْجَبَّارُ ٱلْمُتَكَبِّرُ ۚ سُبْحَٰنَ ٱللَّهِ عَمَّا يُشْرِكُونَ
Arab latinnya: Huwallāhullażī lā ilāha illā huw, al-malikul-quddụsus-salāmul-mu`minul-muhaiminul-‘azīzul-jabbārul-mutakabbir, sub-ḥānallāhi ‘ammā yusyrikụn
Artinya: “Dialah Allah Yang tiada Tuhan selain Dia, Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha Sejahtera, Yang Mengaruniakan Keamanan, Yang Maha Memelihara, Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuasa, Yang Memiliki segala Keagungan, Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan.”
Doa Versi Kedua
تَكُونُ الأَرْضُ يَوْمَ القِيَامَةِ خُبْزَةً وَاحِدَةً يَتَكَفَّؤُهَا الجَبَّارُ بِيَدِهِ كَمَا يَكْفَأُ أَحَدُكُمْ خُبْزَتَهُ فِى السَّفَرِ نُزُلًا لِأَهْلِ الجَنَّةِ . ( رواه البخاري عن أبي سعيد الخدري )
Arab latin: Takūnu al-arḍu yawma al-qiyāmati khubzah wāḥidah yatakaffauhu al-jabbāru biyadihi kamā yakfa’u aḥadukum khubzatahu fī al-safari nuzulan li’ahli al-jannah.
Artinya: “Pada Hari Kiamat nanti, bumi ini bagaikan sebuah roti yang diperlakukan oleh Allah Al-Jabbar (Yang Maha Kuasa sesuka-Nya) sebagaimana salah seorang diantara kamu yang memperlakukan rotinya ketika sedang dalam safar (perjalanan), sebagai hidangan bagi Ahli syurga.” (HR Bukhari dari Sa’id Al-Khusriy)
Dzikir Al Jabbar
Mengutip buku Keutamaan Dzikir dan Doa Asmaul Husna susunan Hamid Sakti Wibowo dan Mustaqim ada juga bacaan zikir Al Jabbar yang bisa diamalkan umat Islam. Berikut ini bunyinya:
يَا جَبَّارُ مُتَكَبِّرُ
Arab latin: Ya Jabbar Mutakabbir
Artinya: Wahai yang perkasa dan memiliki segala kebesaran
Demikianlah penjelasaan bacaan doa Al Jabbar serta dzikir yang bisa diamalkan umat Islam. Dengan terus berikhtiar, segala sesuatu yang tidak mungkin terjadi dapat dikabulkan oleh Allah SWT.
***