
SERAYUNEWS – Simak jadwal puasa Ayyamul Bidh Januari 2026. Pasalnya, mengawali tahun baru 2026, banyak orang mulai menyusun kembali resolusi hidup.
Ada yang fokus pada target karier, ada pula yang ingin memperbaiki kesehatan dan hubungan sosial.
Namun bagi umat Muslim, awal tahun juga menjadi momentum tepat untuk memperkuat sisi spiritual.
Salah satu amalan sunnah yang sangat dianjurkan untuk membuka lembaran baru adalah melaksanakan Puasa Ayyamul Bidh.
Puasa sunnah ini dikerjakan di pertengahan bulan Hijriah dan memiliki keutamaan besar.
Menariknya, Puasa Ayyamul Bidh Januari 2026 bertepatan dengan bulan Rajab 1447 Hijriah, salah satu bulan haram yang dimuliakan dalam Islam.
Artinya, ibadah yang dilakukan pada waktu ini memiliki nilai pahala yang lebih istimewa.
Artikel ini akan mengulas secara lengkap mulai dari pengertian Puasa Ayyamul Bidh, jadwal pelaksanaan Januari 2026, bacaan niat, tata cara, hingga keutamaan luar biasa yang bisa Anda peroleh.
Sebelum membahas jadwalnya, penting bagi Anda memahami makna dari Puasa Ayyamul Bidh. Secara bahasa, Ayyamul Bidh berarti “hari-hari putih”.
Istilah ini merujuk pada tanggal 13, 14, dan 15 bulan Hijriah, saat bulan purnama bersinar terang di langit malam sehingga malam tampak seolah bercahaya.
Puasa Ayyamul Bidh termasuk puasa sunnah muakkad, yakni sunnah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW.
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh An-Nasai, Rasulullah SAW bersabda:
“Siapa saja yang berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka (pahala) puasa itu seperti puasa setahun penuh.” (HR. An-Nasai)
Hadis ini menunjukkan betapa besar keutamaan puasa tiga hari di setiap bulan. Filosofinya sederhana namun mendalam.
Jika satu kebaikan dilipatgandakan menjadi sepuluh, maka tiga hari puasa setara dengan tiga puluh hari.
Bila dilakukan rutin setiap bulan, pahalanya seperti berpuasa sepanjang tahun.
Bulan Januari 2026 dalam kalender Masehi beriringan dengan bulan Rajab 1447 Hijriah.
Rajab termasuk dalam empat bulan haram (Arba’atul Hurum) yang dimuliakan Allah SWT bersama Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Muharram.
Berdasarkan perhitungan kalender Hijriah, 1 Rajab 1447 H diperkirakan jatuh pada akhir Desember 2025.
Dengan demikian, pelaksanaan Puasa Ayyamul Bidh di bulan Rajab jatuh pada awal Januari 2026.
Berikut rincian jadwalnya:
Catatan penting: Jadwal ini mengacu pada kalender Hijriah global.
Penetapan resmi awal bulan Rajab tetap menunggu hasil rukyatul hilal yang diumumkan pemerintah atau lembaga keagamaan setempat.
Niat merupakan rukun utama dalam ibadah puasa. Berbeda dengan puasa Ramadan yang niatnya harus dilakukan pada malam hari, niat puasa sunnah seperti Ayyamul Bidh boleh dilakukan pada pagi hari, selama Anda belum melakukan hal yang membatalkan puasa.
Berikut lafal niat Puasa Ayyamul Bidh:
1. Niat dalam Bahasa Arab
نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْللْبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى
2. Transliterasi Latin
Nawaitu shauma ayyami bidh sunnatan lillahi ta’ala.
3. Terjemahan Bahasa Indonesia
“Saya niat puasa Ayyamul Bidh, sunnah karena Allah Ta’ala.”
Niat cukup dilafalkan di dalam hati. Mengucapkannya secara lisan bersifat sunnah untuk membantu menghadirkan kekhusyukan.
Menjalankan Puasa Ayyamul Bidh Januari 2026 memberikan keutamaan ganda. Berikut beberapa keistimewaan yang bisa Anda raih:
1. Pahala Seperti Puasa Setahun Penuh
Sebagaimana hadis Rasulullah SAW, puasa tiga hari setiap bulan setara dengan puasa satu tahun.
Ini menjadi solusi luar biasa bagi umat Islam untuk mengumpulkan pahala besar di tengah keterbatasan usia.
2. Dilaksanakan di Bulan Haram (Rajab)
Dalam Surah At-Taubah ayat 36 disebutkan bahwa terdapat empat bulan yang dimuliakan Allah. Rajab termasuk di dalamnya.
Ibnu Abbas r.a. menjelaskan bahwa amal saleh di bulan haram dilipatgandakan pahalanya.
Puasa Ayyamul Bidh di bulan Rajab menjadi bentuk penghormatan terhadap waktu yang disucikan.
3. Menghidupkan Sunnah Rasulullah SAW
Rasulullah SAW dikenal rutin melaksanakan puasa Ayyamul Bidh, baik saat bermukim maupun bepergian.
Dengan mengamalkannya, Anda ikut menjaga dan menghidupkan sunnah Nabi di era modern.
4. Manfaat Kesehatan di Awal Tahun
Dari sisi kesehatan, puasa membantu proses detoksifikasi tubuh.
Setelah libur akhir tahun yang identik dengan pola makan berlebih, puasa pada 2–4 Januari 2026 membantu mengistirahatkan sistem pencernaan, menstabilkan gula darah, dan meningkatkan metabolisme tubuh.
Konsep ini sejalan dengan intermittent fasting yang banyak direkomendasikan ahli kesehatan.
Agar ibadah Anda sah dan bernilai maksimal, perhatikan tata cara berikut:
Puasa Ayyamul Bidh Januari 2026 menjadi kesempatan emas untuk memulai tahun dengan penuh keberkahan.
Perpaduan antara puasa sunnah pertengahan bulan dan kemuliaan bulan Rajab menjadikannya momen istimewa yang sayang untuk dilewatkan.
Dengan niat yang lurus dan pelaksanaan yang benar, puasa ini bukan hanya meningkatkan pahala, tetapi juga membantu menata kembali fisik dan batin Anda di awal tahun.***