SERAYUNEWS – Habib Novel Alaydrus pernah mengungkapkan amalan wirid yang dapat dilakukan untuk hajat mendesak.
Lakukan amalan wirid berikut untuk mengabulkan hajat mendesak yang direkomendasikan oleh Habib Novel Alaydrus. Simak terus.
Apabila sedang memiliki hajat mendesak, ada amalan wirid yang dapat dilakukan untuk mempercepat terkabulnya hajat tersebut.
Caranya yang pertama adalah wudhu. Hal ini juga dilakuakn oleh Rasulullah SAW.
Lalu setelahnya melaksanakan dua rakaat shalat hajat dengan rakaat pertama membaca surat Al Kafirun dan rakaat kedua membaca surat Al Ikhlas.
Jangan lupa setelahnya berdoa dengan memuji nama Allah SWT. Selain itu tambahkan dengan membaca shalawat nabi.
Setelah itu bisa membaca doa sebagai berikut:
لاَ اَإِلهَ إِلاَّ اللهُ الْحَلِيْمُ الْكَرِيْمُ. سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ. الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. أَسْئَلُكَ مُوْجِبَاتِ رَحْمَتِكَ وَ عَزَائِمِ مَغْفِرَتِكَ وَ الْغَنِيْمَةِ مِنْ كُلِّ بِـرٍّ وَ السَّلاَمَةِ مِنْ كُلَّ إِثْمٍ. لاَ تَدَعْ لَنَا ذَنْبـًا إِلاَّ غَفَرْتَهُ وَ لاَ هَمًّا إِلاَّ فَرَّجْتَهُ وَ لاَ حَاجَةً هِيَ لَكَ رِضًا إِلاَّ قَضَيْتَهَـا يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ.
Laa ilaha illallohul haliimul kariimu subhaanallohi robbul ‘arsyil ‘azhiim. Alhamdu lillaahi robbil ‘aalamiin. As `aluka muujibaati rohmatika wa ‘azaaima maghfirotika wal ghoniimata ming kulli birrin wassalaamata ming kulli itsmin. Laa tada’ lana dzanban illa ghofartahu walaa hamman illaa farojtahu walaa haajatan hiya laka ridhon illa qodhoitahaa yaa arhamar roohimiin.
“Tiada Tuhan selain Allah yang santun dan pemurah. Tiada Tuhan selain Allah yang maha tinggi dan agung. Mahasuci Allah, Tuhan Arasy yang megah. Segala Puji bagi Allah tuhan semesta alam. Shalawat dan Salam kepada junjungan kita Nabi Muhammad beserta para keluarganya dan sahabatnya semua. Tidak ada tuhan melainkan Allah yang maha Penyantun dan pemurah. Maha suci Allah, Tuhan pemelihara ‘Arasy yang Mahaagung. Segala Puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam. Kepada-Mu aku memohon sesuatu yang mewajibkan Rahmat-Mu dan sesuatu yang mendatangkan ampunan-Mu, dan memperoleh keuntungan pada tiap-tiap dosa. Janganlah Engkau biarkan dosa dari pada diriku, melainkan Engkau beri jalan keluar, dan tidak pula sesuatu Hajat yang mendapat kerelaan-Mu, melainkan Engkau kabulkan. Wahai Tuhan yang paling Pengasih dan Penyayang.”***