SERAYUNEWS– Akibat curah hujan tinggi, akses jalan menuju objek wisata Dieng via Pejawaran tutup total setelah adanya jalan amblas hingga 2 meter di Desa Ratamba, Kecamatan Pejawaran Rabu (17/4/2024).
Untuk sementara, akses jalur menuju objek wisata Dieng via Pejawaran dialihkan dari jalur Karangkobar menuju Wanayasa.
Penutupan jalan dan pengalihan arus lalu lintas ini dilakukan untuk mencegah terjadinya korban jiwa, mengingat saat ini wilayah Banjarnegara masih sering diguyur hujan.
Diperoleh informasi, kejadian ini bermula saat wilayah Banjarnegara diguyur hujan dengan intensitas tinggi sejak sore hingga malam hari. Kondisi ini diperparah dengan kondisi tanah pada jalan tersebut labil, sehingga jalan menjadi amblas dengan kedalaman lebih dari 2 meter. Kerusakan jalan semakin parah dengan adanya gerusan air dari Kali Ireng yang berada di samping jalan amblas tersebut.
Antisipasi kondisi jalan ini sebenarnya sudah diantisipasi dengan pembuatan jalan beton sepanjang 15 meter. Namun kondisi tanah yang labil dan adanya gerusan air sungai membuat jalan amblas, bahkan jalan beton tersebut terbelah menjadi tiga bagian.
Ahmad Faozi, warga setempat mengatakan, sebenarnya amblasnya jalan tersebut sudah terlihat sejak sepekan terakhir, namun kerusakan semakin parah hingga akhirnya warga menutup total akses jalan tersebut. Terlebih saat ini kedalaman jalan ambles mencapai 2 meter lebih.
“Saat ini kondisinya sudah parah, meski sudah ditutup, masih aja ada kendaraan roda dua yang nekat menerobos jalan tersebut. Sebab akses ini memang lebih cepat dibanding harus memutar melalui jalan Wanayasa, selisihnya bisa mencapai 20 kilometer,” ujarnya.
Untuk mencegah terjadinya kecelakaan dan korban jiwa, sejumlah warga setempat akhirnya melakukan penjagaan dan membantu kendaraan roda dua yang nekat untuk melintas. “Banyak warga yang membantu mendorong motor dengan ekstra hati-hati, kalau mobil sudah tidak bisa lewat sama sekali,” katanya.
Meski begitu, dia bersama masyarakat setempat mengharapkan agar pengguna jalan sebaiknya berputar untuk menghindar hal yang tidak diinginkan. Warga juga berharap pemerintah dapat segera melakukan langkah perbaikan kondisi jalan tersebut, mengingat selain jalur wisata, akses tersebut juga menjadi jalur perekonomian warga.