SERAYUNEWS – Setelah empat hari pencarian intensif, Tim SAR Gabungan berhasil menemukan Muhammad Tarmizi (9).
Dia anak asal Desa Tegalglagah, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes yang hanyut di Sungai Poting pada, Minggu (29/12/2024).
Korban dalam kondisi meninggal dunia sejauh 5 kilometer dari lokasi kejadian, Rabu (1/1/2025) pukul 15.29 WIB.
Korban memiliki keterbelakangan mental sebelumnya hilang saat bermain di tepi sungai. Komandan Tim Operasi SAR Basarnas Cilacap, Suyanto, menyatakan bahwa jenazah korban telah evakuasi dan diserahkan kepada keluarga untuk pemakaman.
“Dengan ditemukannya korban, operasi SAR resmi selesai. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua unsur yang terlibat dalam operasi ini,” ujar Suyanto.
Insiden terjadi pada, Minggu (29/12/2024) sekitar pukul 12.00 WIB. Muhammad Tarmizi terlihat bermain di tepi Sungai Poting. Beberapa warga sempat mengajaknya pulang, tetapi korban tidak kembali hingga sore hari.
Keluarga dan warga sekitar langsung melakukan pencarian hingga malam tanpa hasil. Pencarian kemudian dilanjutkan oleh Tim SAR Gabungan keesokan harinya.
Pencarian berlangsung selama empat hari dengan melibatkan dua SRU (Search and Rescue Unit):
Pada hari keempat, korban tim temukan sejauh 5 kilometer dari lokasi awal tenggelam.
Suyanto menyatakan, bahwa seluruh pihak yang terlibat dapat kembali ke satuannya masing-masing setelah penutupan operasi. Dia juga menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang telah dilakukan.
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya pengawasan terhadap anak-anak saat bermain di dekat lokasi berbahaya.