Cilacap, Serayunews.com-Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Cilacap akan menjalani tes Polimerase Chain Reaction (PCR) minggu depan. Hal ini dilakukan mencegah adanya kasus positif di jajaran wakil rakyat tersebut.
Pasalnya, anggota dewan menjadi salah satu yang memiliki pekerjaan berisiko tinggi. Tidak hanya karena juga melakukan kunjungan kerja ke luar kota, tetapi juga bertemu dengan banyak orang.
“Untuk anggota dewan sudah dijadwal pada besok Senin (31/8/2020), tempatya di gedung DPRD setelah paripurna,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap dr Pramesti Griana Dewi, Rabu (26/8/2020).
Direncanakan seluruh anggota DPRD Cilacap, sebanyak 50 orang akan diswab massal. Sedangkan untuk staf sekretariat dipilih bagi yang sering ke luar kota.
Swab test ini dilakukan sebagaai upaya pencegahan penularan Covid-19 di Cilacap.
Saat ini pun, Dinas Kesehatan juga mulai melakukan tes swab kepada perwakilan karyawan dan karyawati di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di Cilacap.
Pelaksanana tes swab massal untuk OPD dimulai pada Rabu (26/8/2020), yang digelar di aula Diklat. Direncanakan ada sebanyak 710 karyawan dari 31 OPD dan kecamatan di kota Cilacap mengikuti tes swab.
Sebelumnya, sebagai antisipasi penularan Covid-19 di DPRD Cilacap, Ketua DPRD Cilacap Taufik Nurhidayat menyatakan jika akan membatasi Kunja ke luar wilayah, terutama wilayah yang zona merah. Jikapun melakukan kunjungan kerja, harus dilakukan protokol kesehatan dengan ketat.
“Kalau yang paling aman (memang) tidak kemana-mana, tapi pada saat tidak kemana-mana, ada pekerjaan yang membutuhkan kita harus melakukan study, maka sedikit terbengkelai. Kalau menghasilkan produk legislasi, maka tidak akan maskimal. Jadi sekarang berfikirnya virus ada dimana-mana agar kita selalu menjaga diri,” katanya.