SERAYUNEWS– Hujan deras disertai angin kencang melanda Dusun Kaliduren RT 12 RW 04, Desa Durensawit, Kecamatan Leksono, Kabupaten Wonosobo, pada hari ini, Minggu (24/11) sekitar pukul 13.30 WIB.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo, Dudi Wardoyo menyebutkan, angin kencang menyebabkan atap rumah milik Sopingi (60) beterbangan.
Selain itu ada mustaka masjid terbang dan tersangkut pada jaringan listrik, menyebabkan pemadaman listrik di area sekitar. “Peristiwa ini terjadi saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut. Angin kencang mengakibatkan kerusakan pada rumah Sopingi dan masjid setempat,” jelasnya.
Meski demikian, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. BPBD Wonosobo segera melakukan asesmen dan berkoordinasi dengan pemerintah desa serta masyarakat setempat.
Petugas BPBD, Wahab Abdillah dan Sumedi, bersama unsur terkait, termasuk Tagana dan masyarakat sekitar, membersihkan material yang berceceran akibat kerusakan. Pemilik rumah juga diberikan imbauan untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem.
Hingga saat ini, total kerugian akibat kejadian ini masih dalam pendataan. Meski begitu, kebutuhan mendesak atau jangka panjang belum teridentifikasi, mengingat upaya awal seperti pembersihan material telah dilakukan oleh warga bersama tim BPBD.
BPBD Wonosobo mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan selama musim hujan, terutama terhadap ancaman bencana angin kencang.
Langkah pencegahan, seperti memastikan struktur rumah kuat dan memangkas pohon yang berisiko tumbang, perlu dilakukan untuk meminimalisasi kerugian.
Informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui Call Center BPBD Kabupaten Wonosobo di 081311116976 atau mengunjungi situs resmi BPBD di bpbd.wonosobokab.go.id.
Mari bersama membangun budaya sadar bencana untuk keselamatan dan kenyamanan bersama.