Purbalingga, Serayunews.com
Saat meninjau kegiatan vaksinasi di Purbalingga beberapa waktu lalu, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menyampaikan, diprediksi akan ada sekitar 900 ribu kendaraan masuk wilayah Jateng saat mudik Lebaran tahun ini.
Ganjar menambahkan, pemudik asal Jateng datang dari tiga Provinsi yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur.
Dia memprediksi, lalu lintas akan kembali seperti tiga tahun lalu saat sebelum Pandemi Covid-19. Karena itu, perlu adanya antisipasi lonjakan Covid-19, khususnya di Jateng.
Sub Terminal Bukateja, mulai dipersiapkan menyambut musim mudik Lebaran. Salah satu persiapannya adalah dengan menyiapkan satu ruangan untuk transit, dilengkapi dengan dua kipas angin dan ber-AC. Area ini, terdapat di lantai dua Terminal Bukateja.
Koordinator sub terminal Bukateja, Santosa mengatakan, walaupun sangat sederhana, ruangan ini nantinya akan dilengkapi dengan sarana cuci tangan dan hand sanitizer serta masker cadangan. Karena ruangan sempit dan masih dalam masa pendemi, hanya bisa memuat sekitar 3-5 orang.
“Rest area ini bisa digunakan untuk sekedar melepas lelah para pengemudi atau penumpang. Selama dua tahun pandemi, ruangan ini belum digunakan lagi. Posko mudik Lebaran belum disiapkan, biasanya H-7 dan H+7,” katanya, Selasa (12/4/2022).
Jika benar masyarakat diperbolehkan mudik, harus tetap dengan protokol kesehatan yang ketat. Ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi oleh pemudik. Hal itu berdasar pada Surat Edaran Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Nomor 16 Tahun 2022, tentang Ketentuan Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) Pada Masa Pandemi Virus Corona Disease (Covid-19). Berikut aturannya :
Syarat Perjalanan Mudik 2022: