Cilacap, Serayunews.com-Kepolisian Resor Cilacap bersama dengan Tim Penjinak Bom Gegana Unit 3 Banyumas melakukan sterilisasi di beberapa gereja yang ada di Cilacap, Selasa (24/12). Sterilisasi dilakukan sebelum pelaksanaan misa Natal sebagai antisipasi aksi terorisme di wilayah gereja.
Gereja yang disterilisasi diantaranya untuk wilayah Kecamatan Cilacap Selatan seperti Gereja Santo Stephanus, Gereja Kristen Jawa dan Gereja Kristen Indonesia. Tim melakukan penyisiran menggunakan metal detector, alat sterilisasi, serta mengerahkan K9 dari Satuan sabhara Polres Cilacap.
Sterilisasi tidak hanya di dalam gereja, dengan menyusuri kursi-kursi yang akan digunakan untuk misa para jamaat. Selain itu juga di luar gereja. Kanit Jibom Gegana subden Komposit Unit 3 Banyumas Iptu Ahmad Muslih mengatakan sterilisasi dilakukan untuk mencari benda-benda yang mencurigakan sebelum pelaksanaan misa Natal.
“Sterilisasi untuk mencari benda-benda yang mencurigakan, sebagai bahan peledak atau bom. Alhamdulillah, steriliasi yang sudah dilaksanakan di beberapa gereja, hasilnya tidak ditemukan barang yang mencurigakan sebagai bahan peledak atau bom,” ujarnya.
Usai dilakukan sterilisasi petugas langsung melakukan pengamanan dengan sistem penjagaan di pintu msuk gereja. Untuk itu, petugas memfokuskan satu pintu masuk hanya ada satu.
Kapolsek Cilacap Selatan AKP Bambang Ismanto mengatakan ada pos sub pengamanan yang didirikan, satu diantaranyad I Pos depan Gereja St Stephanus. Ada sekitar 30 petugas gabungan yang melakukan pengamanan di gereja.
“Pengamanan sudah dilakukan sejak Senin (23/12) kemarin, sebelum melaksanakan ibadah, semua jemaat juga akan kita periksa satu per satu,” katanya.
Polres, kata dia sudah menghimbau kepada jemaat melalui pengurus gereja, agar nanti pada saat melaksanakan ibadha tidak membawa tas besar, atau mengurangi barang bawaan. Hal ini dilakukan untuk memudahkan pemeriksaan.
Sementara itu, pelaksanana misa di Gereja Santo Stephanus Cilacap dilaksanakan ada Selasa malam pukul 19.00 WIb, dan Rabu (25/12) pukul 08.00 WIB.