SERAYUNEWS- Berikut ini informasi tentang arti online scam. Pasalnya, baru-baru ini online scam tengah ramai jadi perbincangan.
Beberapa waktu yang lalu banyak warga Indonesia yang mengalami kasus seperti ini hingga mengancam nyawa. Yuk, bahas selengkapnya di sini!
Pada Maret 2025, Indonesia gemar dengan berita pemulangan 554 Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban penipuan daring di Myawaddy, Myanmar.
Para korban ini awalnya tergiur oleh tawaran pekerjaan dengan gaji tinggi di luar negeri. Namun, setibanya di lokasi, mereka dipaksa bekerja di pusat-pusat penipuan daring yang dijalankan oleh sindikat kriminal.
Selama berada di sana, para korban mengalami berbagai bentuk kekerasan fisik, termasuk pemukulan dan penyetruman.
Mereka juga diancam akan diambil organ tubuhnya jika tidak memenuhi target yang ditetapkan oleh sindikat.
Selain itu, paspor mereka disita, komunikasi dengan keluarga dilarang, dan dikurung di lokasi tertutup tanpa akses keluar.
Menko Polkam Budi Gunawan menyatakan bahwa indikasi-indikasi tersebut menunjukkan adanya penyanderaan dalam jaringan mafia penipuan daring berskala besar.
Pemerintah Indonesia, bekerja sama dengan pemerintah Thailand dan Tiongkok, berhasil memulangkan para korban melalui operasi lintas negara.
Penipuan daring atau online scam adalah tindakan penipuan yang memanfaatkan internet untuk menipu individu atau organisasi guna memperoleh keuntungan finansial atau informasi pribadi.
Pelaku penipuan daring menggunakan berbagai metode, termasuk email palsu (phishing), situs web tiruan, pesan instan, dan media sosial untuk menjebak korban.
Pelaku mengirim email atau pesan yang tampak resmi dari institusi terpercaya, seperti bank atau perusahaan ternama, untuk memancing korban memberikan informasi sensitif seperti kata sandi atau nomor kartu kredit.
2. Penipuan Investasi
Penawaran investasi dengan keuntungan besar dalam waktu singkat, yang sering kali berujung pada hilangnya dana yang diinvestasikan.
3. Penipuan Belanja Online
Penjual palsu menawarkan barang dengan harga menarik, tapi setelah pembayaran, barang tidak pernah terkirim atau berbeda dari yang dia janjikan.
4. Penipuan Romantis
Pelaku membangun hubungan emosional dengan korban melalui platform kencan atau media sosial, lalu meminta uang dengan berbagai alasan.
5. Penipuan Pekerjaan
Penawaran pekerjaan palsu yang meminta calon korban membayar sejumlah uang sebagai biaya administrasi atau pelatihan.
Kasus ini menyoroti betapa pentingnya kewaspadaan terhadap berbagai bentuk penipuan daring. Beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk melindungi diri antara lain di bawah ini.
1. Verifikasi Informasi
Selalu periksa keaslian tawaran pekerjaan, investasi, atau penjualan online. Jangan mudah tergiur oleh iming-iming keuntungan besar atau gaji tinggi tanpa melakukan penelitian mendalam.
2. Jaga Informasi Pribadi
Hindari memberikan informasi sensitif seperti nomor identitas, nomor rekening bank, atau kata sandi kepada pihak yang tidak dikenal atau melalui platform yang tidak aman.
3. Gunakan Sumber Resmi
Pastikan untuk selalu menggunakan situs web atau aplikasi resmi saat melakukan transaksi online atau mencari informasi.
4. Waspadai Tanda-tanda Penipuan
Jika sesuatu terdengar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, kemungkinan besar itu adalah penipuan. Selalu waspada terhadap tawaran yang tidak masuk akal.
Demikian informasi tentang arti online scam dan kasus penipuan yang menimpa ratusan WNI di Myanmar. Tetap waspada!***(Ika Sriani)