SERAYUNEWS – Apa itu biaya produksi jangka panjang dan jangka pendek? Sebenarnya, keduanya mempunyai arti yang jauh berbeda.
Dalam konteks perusahaan, istilah biaya produksi jangka panjang dan jangka pendek memang sering digunakan.
Kedua istilah ini akan menjelaskan mengenai alokasi biaya dalam proses produksi suatu barang atau jasa.
Sehingga, suatu perusahaan membutuhkan kedua biaya tersebut supaya bisa berjalan.
Biaya produksi merupakan seluruh biaya yang diperlukan untuk menghasilkan suatu barang atau jasa.
Umumnya, biaya ini mencakup biaya bahan baku, tenaga kerja, dan sumber daya lain yang digunakan selama proses produksi.
Oleh karena itu, berbagai perusahaan biasanya akan mempunyai alokasi khusus untuk menentukan hitungan biaya produksinya.
Sementara itu, biaya produksi terbagi menjadi dua jenis berdasarkan jangka waktu yang digunakan dalam hitungannya yaitu biaya produksi jangka panjang dan biaya produksi jangka pendek.
Berikut penjelasan mengenai masing-masing jenis biaya tersebut.
Biaya produksi jangka panjang adalah perhitungan biaya yang memungkinkan produsen untuk menambah atau mengubah faktor produksi yang diperlukan.
Berdasarkan buku “Aspek Dasar Ekonomi Mikro” oleh Tri Kunawangsih Pracoyo dan Antyo Pracoyo (2006) produsen dapat menyesuaikan kapasitas serta sumber dayanya tanpa memisahkan biaya tetap dan biaya variabel. Oleh karena itu, biaya produksi jangka panjang biasanya naik seiring dengan meningkatnya output.
Berbeda dengan jangka panjang, biaya produksi jangka pendek adalah perhitungan biaya produksi yang terbatas waktu dan tidak dimungkinkan adanya perubahan faktor produksi.
Adapun ciri dari produksi jangka pendek adalah adanya pemakaian input tetap selain dari input variabel. Dengan demikian biaya produksi jangka pendek juga dicirikan oleh adanya biaya tetap.
Jadi kesimpulannya, biaya produksi jangka panjang memungkinkan produsen untuk menambah faktor produksi tanpa memisahkan biaya tetap dan variabel.
Sedangkan biaya produksi jangka pendek ialah hitungan biaya yang faktor-faktor produksinya tak dapat mengalami penambahan jumlah. Selain itu, jangka waktunya termasuk pendek, sehingga perusahaan tidak dapat menambah faktor produksinya.
Nah, itu tadi informasi yang akan menjawab mengenai apa itu biaya produksi jangka panjang dan jangka pendek. Semoga bermanfaat.***