SERAYUNEWS – Belakangan ini, istilah Electoral College kerap kali dibahas terutama di media sosial.
Apa itu Electoral College yang kerap dibahas terutama di Pemilu Presiden di Amerika Serikat? Simak penjelasannya berikut ini.
Electoral College adalah sistem pemilihan presiden dan wakil presiden di Amerika Serikat yang unik dibandingkan dengan pemilihan langsung yang umum dilakukan di negara lain.
Dalam sistem ini, masyarakat Amerika sebenarnya tidak secara langsung memilih kandidat presiden, melainkan memilih para “elector” yang nantinya akan menentukan hasil akhir pemilihan presiden.
Electoral College ini dibentuk melalui konstitusi AS dan bertujuan untuk menyeimbangkan pengaruh antar negara bagian dalam pemilihan presiden.
Secara struktural, Electoral College terdiri dari 538 electors, yang sesuai dengan jumlah total anggota Kongres AS, yaitu jumlah anggota House of Representatives (Dewan Perwakilan) dan Senate (Senat), ditambah tiga electors yang dialokasikan untuk Washington D.C.
Untuk memenangkan pemilihan presiden, seorang kandidat harus memperoleh minimal 270 suara electoral dari total 538 suara yang tersedia.
Pemilih di setiap negara bagian memberikan suara dalam pemilu untuk memilih presiden. Namun, suara rakyat ini tidak langsung menentukan kandidat yang menang.
Sebaliknya, pemenang suara terbanyak di setiap negara bagian umumnya diberikan seluruh suara elektoral yang dimiliki negara bagian tersebut, kecuali di Maine dan Nebraska yang menggunakan sistem proporsional.
Para elector yang terpilih dari negara bagian ini kemudian memberikan suara mereka kepada calon presiden dan wakil presiden yang mereka dukung, sesuai dengan hasil pemilihan umum di negara bagian tersebut.
Misalnya, jika kandidat A menang di negara bagian dengan 10 electoral votes, maka seluruh 10 suara elektoral dari negara bagian tersebut akan diberikan kepada kandidat A.
Hal ini yang membuat kandidat bisa memenangkan suara populer nasional, tetapi tetap kalah dalam Electoral College jika ia kalah di negara bagian-negara bagian kunci yang memiliki banyak electoral votes.
Sejarah dan Alasan Dibentuknya Electoral College
Sistem Electoral College diciptakan oleh para pendiri Amerika Serikat pada Konstitusi tahun 1787.
Pada saat itu, para pendiri Amerika menginginkan keseimbangan antara suara dari negara bagian besar dan kecil.
Mereka khawatir jika pemilihan dilakukan secara langsung, negara-negara bagian besar akan memiliki pengaruh yang terlalu dominan dibandingkan negara bagian yang lebih kecil.
Electoral College juga bertujuan untuk menambah lapisan perwakilan dalam pemilihan, mencegah calon presiden dengan dukungan hanya dari satu bagian negara.
Sistem Electoral College memiliki keunggulan dalam menciptakan keseimbangan antar negara bagian dalam pemilu dan memastikan perhatian dari kandidat kepada negara bagian kecil, bukan hanya negara bagian besar.
Namun, sistem ini juga mendapatkan banyak kritik. Salah satu kelemahannya adalah kandidat yang memperoleh suara terbanyak dari rakyat (popular vote) tidak selalu menjadi pemenang.
Situasi ini pernah terjadi beberapa kali dalam sejarah, misalnya pada pemilu tahun 2000 dan 2016, ketika pemenang Electoral College tidak sama dengan pemenang suara populer.
Selain itu, Electoral College sering dikritik karena menciptakan fokus yang berlebihan pada “swing states” atau negara bagian yang hasil pemilihannya sulit diprediksi.
Hal ini membuat kampanye kandidat cenderung terpusat di negara bagian tersebut dan mengabaikan negara-negara bagian yang dianggap memiliki hasil yang sudah pasti.
Electors adalah individu yang dipilih oleh partai politik di negara bagian mereka untuk memberikan suara dalam Electoral College.
Mereka biasanya berjanji untuk memberikan suara kepada kandidat yang memenangkan suara terbanyak di negara bagian mereka.
Namun, dalam beberapa kasus langka, terdapat apa yang disebut sebagai “faithless electors,” yaitu electors yang memilih kandidat lain selain kandidat yang seharusnya mereka pilih.
Meski demikian, banyak negara bagian memiliki aturan yang melarang atau memberi sanksi kepada faithless electors.
Demikianlah penjelasan seputar Electoral College yang kerap kali dibahas seiring dengan dilakukannya Pemilu Presiden di Amerika Serikat.
***