SERAYUNEWS – Apa itu Frugal Living? Demikian pertanyaan yang kini banyak dicari oleh mereka yang belum memahaminya.
Adapun istilah ini belakangan mulai populer dan digunakan di medsos (media sosial) bersamaan dengan adanya rencana kebijakan kenaikan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).
Lalu, apa sebenarnya arti Frugal Living? Berikut penjelasan lengkapnya.
Untuk diketahui, pemerintah berencana akan menerapkan kebijakan kenaikan PPN dari 11 persen menjadi 12 persen mulai 1 Januari 2025.
Kebijakan ini tertuang dalam Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP) yang disahkan pada akhir 2021.
Adapun tujuan adanya kenaikan ini untuk meningkatkan penerimaan negara serta menyesuaikan sistem perpajakan nasional dengan standar internasional.
Namun, kenaikan tarif PPN tersebut menimbulkan kekhawatiran di masyarakat karena dianggap dapat memicu kenaikan harga barang dan jasa, yang pada akhirnya membebani mereka.
Sebagai respons akan rencana kebijakan ini, maka banyak orang mulai mengadopsi prinsip Frugal Living.
Frugal Living adalah gaya hidup yang berfokus pada pengelolaan keuangan secara hemat dan bijak.
Adapun “Frugal” adalah kata dalam Bahasa Inggris yang artinya berhati-hati dalam membelanjakan uang atau menggunakan sesuatu hanya saat diperlukan, sedangkan “Living” berarti kehidupan.
Dengan kata lain, Frugal Living adalah gaya hidup hemat dengan memprioritaskan kebutuhan penting serta mengurangi pengeluaran yang tidak perlu.
Sementara itu, ada pula bentuk Frugal Living yang ekstrem dimana seseorang bisa sampai mengurangi kebutuhan pokoknya, misalnya makan sekali sehari.
Meski begitu, penerapan Frugal Living sebenarnya menyimpan banyak manfaat, antara lain:
Kini diketahui bahwa ada cukup banyak manfaat yang bisa didapatkan hanya dengan menerapkan Frugal Living.
Akan tetapi, hal ini biasanya menjadi tantangan tersendiri, terutama bagi orang yang sebelumnya sering boros pengeluaran.
Nah, jika Anda yang tertarik mengikuti Frugal Living, berikut caranya:
Pertama-tama, pastikan membuat catatan pengeluaran. Hal ini bakal membantu Anda memantau ke mana uangnya pergi serta mengidentifikasi bagian yang bisa dihemat.
Kemudian, cobalah fokus pada kebutuhan saja, bukan keinginan. Hal ini bakal mengurangi pemborosan uang pada hal-hal yang kurang penting.
Contohnya, batalkan langganan streaming atau layanan berlangganan lainnya yang jarang digunakan.
Merancang anggaran bulanan juga perlu dilakukan supaya Anda bisa mengalokasikan pengeluaran untuk kebutuhan pokok. Selain itu, hal ini juga bakal memastikan Anda tetap punya tabungan.
Tak kalah penting, usahakan menghindari berutang. Sebab, utang yang bersifat konsumtif yang justru bakal membebani keuangan Anda.
Jadi, apa itu Frugal Living? Frugal Living adalah gaya hidup hemat yang menjadi solusi di tengah tantangan ekonomi. Termasuk rencana kenaikan PPN menjadi 12 persen.
Sementara itu, ada banyak manfaat dari Frugal Living, salah satunya menghemat pengeluaran.
Kemudian, cara agar bisa Frugal Living adalah dengan rutin mencatat pengeluaran, tidak beli barang tak penting dan mengurangi layanan langganan.
Selain itu, ada pula beberapa hal lain seperti yang sudah dijelaskan di atas. Nah, demikian tadi penjelasan mengenai arti Frugal Living lengkap dengan informasi penting mengenainya. Semoga bermanfaat.***