SERAYUNEWS – Tren cek khodam yang sedang populer di media sosial, seperti yang beredar di TikTok, mengundang banyak perhatian dan keingintahuan dari pengguna.
Namun, perlu dipahami dengan jelas apa sebenarnya khodam dalam pandangan Islam dan apakah memeriksa atau berinteraksi dengan khodam boleh dilakukan oleh seorang Muslim.
Khodam, dalam bahasa Arab, berarti penjaga, pembantu, atau pengawal. Dalam konteks Islam, khodam dianggap sebagai jin muslim yang bisa menjadi sahabat atau pembantu seseorang.
Namun, terdapat perbedaan pandangan di kalangan ulama tentang hukum berinteraksi dengan khodam.
Beberapa ulama, terutama dari kalangan Salafi, membolehkan berinteraksi dengan jin untuk tujuan yang baik, seperti ruqyah atau perlindungan, asalkan tidak melibatkan praktik-praktik yang bertentangan dengan ajaran Islam atau membawa risiko kemusyrikan.
Namun, ulama lain menganggap bahwa meminta bantuan kepada jin, termasuk khodam, dapat membuka pintu bagi praktik-praktik yang tidak diizinkan dalam agama.
Penting untuk dicatat bahwa Islam menekankan pentingnya tawakal kepada Allah SWT dan menghindari segala bentuk syirik atau kesyirikan.
Maka dari itu, sebelum melakukan apapun terkait dengan khodam atau makhluk gaib lainnya, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan ulama yang terpercaya guna memastikan tindakan tersebut sesuai dengan ajaran Islam yang benar.
Adapun tren cek khodam yang sedang viral di media sosial, perlu diwaspadai agar tidak hanya mengikuti tren tanpa mempertimbangkan implikasi spiritual dan agama yang mungkin terkait.***