Cilacap, serayunews.com
Kabid Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Bappeda Cilacap, Imam Jauhari mengatakan, dari informasi yang diterima, saat ini progres berada di tangan pemenang lelang, yakni konsorsium PT Jasamarga Gedebage Cilacap.
“Infonya masih berproses terkait pemenuhan kewajiban hingga Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) ditandatangani. Konsorsium kan ada yang dari BUMN maupun swasta,” katanya kepada serayunews.com, Selasa (29/11/2022).
Dijelaskan, PT Jasamarga Gedebage Cilacap (JGC) yang akan mengerjakan proyek tol Gedebage (Bandung) – Cilacap itu, terdiri dari delapan perusahaan meliputi PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Daya Mulia Turangga, PT Sarana, PT Gama Group, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
“Nanti kalau sudah ada progres lanjutan, akan diberitahu lagi. Kalau tugas kami Pemkab Cilacap itu, hanya menyiapkan lahan di wilayah saja,” tuturnya.
Ia menyebutkan, jalan tol ini terbagi atas empat seksi yaitu Seksi 1 Junction Gedebage-Garut Utara sepanjang 45,20 kilometer dan Seksi 2 Garut Utara-Tasikmalaya sepanjang 50,32 kilometer. Kemudian, Seksi 3 Tasikmalaya – Patimuan Cilacap sepanjang 76,78 kilometer, serta Seksi 4 Patimuan – Cilacap sepanjang 34,35 kilometer.
“Tol Getaci atau Gedebage – Tasik – Cilacap ini, memiliki nilai investasi sebesar Rp56 triliun. Harapan kami, tentu bisa rampung tepat waktu,” jelasnya.