SERAYUNEWS – Banyak yang bertanya-tanya apakah Hari Sumpah Pemuda, yang diperingati setiap tanggal 28 Oktober, merupakan hari libur nasional.
Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 316 Tahun 1959 tentang Hari-Hari Nasional yang Bukan Hari Libur, Hari Sumpah Pemuda memang ditetapkan sebagai hari nasional, tetapi bukan hari libur resmi.
Artinya, meskipun peringatan ini sangat penting dalam sejarah bangsa Indonesia, aktivitas perkantoran, pendidikan, dan pekerjaan lainnya tetap berjalan seperti biasa.
Hari Sumpah Pemuda diperingati untuk mengenang peristiwa bersejarah yang terjadi pada 28 Oktober 1928, ketika para pemuda dari berbagai suku dan daerah di Indonesia bersatu dan mengikrarkan satu bangsa, satu tanah air, dan satu bahasa: Indonesia.
Momen ini merupakan tonggak penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, yang menginspirasi generasi berikutnya untuk terus memperjuangkan persatuan dan kesatuan bangsa.
Ketika memperingati Hari Sumpah Pemuda, salah satu cara untuk menunjukkan semangat kebangsaan adalah dengan mengenakan pakaian tradisional.
Dalam Upacara Hari Sumpah Pemuda 2023, mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia menjadi pilihan yang populer dan simbolis.
Pakaian adat mencerminkan keragaman budaya Indonesia yang tetap bersatu dalam satu identitas nasional. Sebagai contoh, busana adat Jawa sering menjadi pilihan.
Untuk peserta perempuan, mengenakan kebaya dapat memberikan kesan anggun dan feminin. Kebaya merupakan pakaian tradisional yang menjadi simbol elegansi dan keindahan perempuan Indonesia.
Sedangkan untuk peserta laki-laki, surjan menjadi pakaian khas yang umum dikenakan. Surjan memiliki ciri khas motif lurik yang sederhana namun sarat makna, mencerminkan kearifan lokal dan kedekatan dengan budaya asli Jawa.
Namun, pakaian adat tidak hanya terbatas pada kebaya dan surjan saja. Peserta upacara dapat mengenakan pakaian adat dari daerah masing-masing.
Adapun seperti baju Bodo dari Sulawesi, baju Sasak dari Lombok, atau pakaian adat Bali. Pemilihan busana ini juga jadi simbol penghargaan terhadap keberagaman budaya Indonesia yang kaya dan beragam.
Meskipun bukan hari libur nasional, Hari Sumpah Pemuda tetap diperingati dengan penuh semangat di seluruh pelosok negeri.
Sekolah, instansi pemerintah, hingga organisasi masyarakat kerap menyelenggarakan upacara dan kegiatan untuk mengenang semangat persatuan yang diikrarkan oleh para pemuda pada tahun 1928.
Upacara biasanya berlangsung dengan khidmat, diikuti oleh peserta yang mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah, sebagai wujud kebersamaan dalam keberagaman.
Hari Sumpah Pemuda bukan hanya peringatan sejarah, tetapi juga momen refleksi untuk generasi muda masa kini agar terus memperkuat rasa persatuan dan nasionalisme.
Melalui upacara dan kegiatan lainnya, nilai-nilai persatuan, gotong royong, dan cinta tanah air yang diikrarkan para pemuda di masa lalu diharapkan tetap terjaga dan diwariskan kepada generasi berikutnya.
Demikian penjelasan mengenai apakah Hari Sumpah Pemuda libur, lengkap dengan busana yang digunakan. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda.***