SERAYUNEWS – Kamu pasti sudah nggak asing lagi dengan makanan fermentasi seperti yogurt, kimchi, tempe, atau kombucha, kan?
Selain enak, makanan-makanan ini menawarkan berbagai manfaat kesehatan yang nggak bisa dipandang sebelah mata.
Jadi, yuk kita cari tahu lebih dalam tentang manfaat makanan fermentasi!
Makanan fermentasi adalah makanan yang diubah melalui proses fermentasi, di mana mikroorganisme seperti bakteri, ragi, atau jamur bekerja untuk memecah bahan makanan menjadi bentuk yang lebih bergizi dan tahan lama.
Proses ini nggak hanya membuat rasa makanan jadi lebih lezat, tapi juga meningkatkan kandungan nutrisinya.
Makanan fermentasi kaya akan probiotik, yaitu bakteri baik yang sangat penting untuk kesehatan pencernaan.
Probiotik ini membantu menjaga keseimbangan mikrobiota di usus, yang memengaruhi seberapa lancar proses pencernaan kita.
Konsumsi makanan fermentasi seperti kimchi atau yogurt secara rutin bisa mengurangi risiko gangguan pencernaan, seperti diare dan sembelit.
Tahukah kamu bahwa sekitar 70% sistem imun tubuh kita berada di usus?
Dengan mengonsumsi makanan fermentasi, kamu bisa menambah jumlah bakteri baik dalam saluran pencernaan yang membantu tubuh melawan infeksi.
Makanan seperti tempe atau kombucha dapat memperkuat daya tahan tubuh, sehingga kamu lebih siap menghadapi penyakit.
Proses fermentasi membuat nutrisi dalam makanan lebih mudah diserap tubuh.
Misalnya, vitamin B dan K yang terkandung dalam makanan fermentasi seperti tempe atau sauerkraut menjadi lebih mudah diserap tubuh.
Ini artinya, tubuh kamu bisa mendapatkan manfaat yang lebih maksimal dari setiap suapan yang masuk.
Makanan fermentasi nggak hanya memperbaiki pencernaan, tetapi juga bisa menurunkan risiko berbagai penyakit kronis.
Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi makanan fermentasi secara teratur dapat membantu menurunkan risiko diabetes tipe 2, penyakit jantung, bahkan beberapa jenis kanker.
So, memilih makanan fermentasi sebagai bagian dari diet kamu adalah langkah cerdas untuk menjaga kesehatan jangka panjang!
Pernah dengar kalau makanan fermentasi bisa bantu mengatur nafsu makan? Ya, benar banget!
Probiotik dalam makanan ini dapat meningkatkan rasa kenyang dan membantu metabolisme lemak, yang sangat membantu dalam pengelolaan berat badan.
Jadi, kalau kamu ingin mengontrol berat badan tanpa merasa lapar, makanan fermentasi bisa jadi solusi!
Makanan fermentasi ternyata juga bermanfaat untuk kesehatan mental!
Hubungan antara kesehatan usus dan otak sudah banyak diteliti, dan ternyata, makanan fermentasi bisa memengaruhi produksi neurotransmitter di otak yang berhubungan dengan perasaan bahagia.
Ini bisa membantu mengurangi gejala kecemasan dan depresi, jadi manfaatnya nggak hanya untuk tubuh, tetapi juga untuk pikiran.
Indonesia memiliki beragam jenis makanan fermentasi yang telah menjadi bagian penting dari kuliner tradisional.
Salah satunya adalah tempe, yang terbuat dari kedelai yang difermentasi dengan bantuan jamur Rhizopus.
Tempe sangat populer karena kandungan proteinnya yang tinggi dan mudah dicerna, serta manfaat probiotiknya yang baik untuk pencernaan.
Selain tempe, ada juga tape, makanan fermentasi yang terbuat dari singkong atau beras yang difermentasi dengan ragi. Tape memiliki rasa manis dan asam yang unik dan sering dijadikan camilan atau pelengkap hidangan.
Selanjutnya, ada juga makanan fermentasi lainnya yang sering dijumpai di Indonesia, seperti oncom. Oncom terbuat dari ampas kedelai atau kacang tanah yang difermentasi dengan jamur tertentu.
Oncom memiliki rasa yang agak kuat dan sering digunakan dalam masakan khas daerah seperti oncom bacem atau oncom goreng.
Makanan-makanan fermentasi ini tidak hanya lezat tetapi juga mengandung banyak manfaat kesehatan berkat kandungan probiotik dan peningkatan kandungan nutrisinya selama proses fermentasi.
Jadi, mulai sekarang nggak ada salahnya memasukkan makanan seperti kimchi, tempe, yogurt, atau kombucha ke dalam menu harianmu.
Coba deh, dan rasakan sendiri manfaatnya! Kamu nggak hanya akan menikmati makanannya, tapi juga memberi tubuhmu nutrisi yang lebih baik.***