Setelah dibuka kembali mulai hari Selasa (26/1), pada akhir pekan ini kunjungan wisatawan ke Baturraden mulai mengalami peningkatan. Jika pada awal pembukaan hanya ada sekitar 100 pengunjung, pada Minggu (21/1), jumlah pengunjung di Lokawisata Baturraden mencapai 476 orang.
Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Banyumas, Wakhyono mengatakan, Minggu (31/1/2021) merupakan kunjungan terbanyak sejak dibukanya kembali Lokawisata Baturraden.
“Hari Sabtu kemarin kunjungan wisatawan juga sudah mulai bertambah, ada 251 orang dan pada hari ini Minggu ini meningkat cukup signifikan, hampir dua kali lipat dibanding hari sebelumnya,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinporabudpar Kabupaten Banyumas, Asis Kusumandani mengatakan, pada awal dibuka tingkat kunjungan masih sangat minim. Hal tersebut dimungkinkan karena pembukaan kawasan wisata belum banyak diketahui oleh masyarakat, Namun, pada akhir pekan ini mulai terjadi peningkatan, meskipun belum sebanyak pada situasi normal.
“Awal bulan pada tanggal 26 Januari kemarin, pengunjung Lokawisata Baturraden hanya 70 orang, kemudian tanggal 28 Januari meningkat menjadi 111 orang dan kemarin Sabtu ada 251 orang dan hari ini mencapai 400 orang lebih,” jelasnya.
Tak hanya di Lokawisata Baturraden saja, kunjungan wisatawan di beberapa tempat wisata lain yang di bawah pengelolaan Pemkab Banyumas juga masih minim pada awal mulai dibuka.
Asis mencontohkan untuk kunjungan di Taman Rekreasi Andhang Pangrenan (TRAP) misalnya, saat pertama kembali dibuka hanya 18 orang, kemudian hari berikutnya meningkat menjadi 52 orang. Padahal lokasi TRAP berada di Kota Purwokerto dan tiketnya pun terbilang sangat murah.
“Yang banyak diminati adalah Taman Bale Kemambang, begitu dibuka, tingkat kunjungannya 70 orang, kemudian besoknya meningkat di atas 100 orang.Taman Bale Kemambang ini banyak diminati karena terdapat kolam ikan besar dan ada tracking untuk jalan sehat di sekitarnya,” tuturnya.
Meskipun belum mengalami peningkatan yang signifikan, namun Asis meyakini, pada bulan Febuari nanti tingkat kunjungan wisatawan ke Banyumas akan bertambah. Terlebih jika pemberian vaksin mulai merambah kalangan masyarakat dan penambahan kasus positif Covid-19 mulai bisa dikendalikan.