SERAYUNEWS– Sejumlah petani di wilayah Cilacap Utara bersama Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dan Babinsa, lakukan penyemprotan massal. Upaya ini, untuk mencegah dan mengatasi serangan hama wereng coklat.
Adapun penyemprotan secara massal di area persawahan padi milik petani setempat pada, Rabu (17/4/2024). Penyemprotan ini menggunakan obat insektisida pembasmi, agar hama wereng dapat terkendali.
“Kami sangat peduli terhadap petani, kita siap membantu dalam segala kondisi. Terutama saat mereka menghadapi masalah serius, seperti serangan hama wereng,” Danramil 18/Cilacap Utara, Kapten Cba Gunawan Wisasmita.
Antisipasi berupa pencegahan dan pengendalian hama wereng, harus sedini mungkin. Hal ini untuk meminimalisir dampak kerugian yang lebih besar bagi petani. Karena serangan hama ini, dapat mengancam produksi hasil panen padi milik para petani.
“Untuk mengatasi serangan hama, perlu kerjasama termasuk personel Babinsa yang kami terjunkan bersama petani. Sehingga dengan pengendalian ini, usaha pertanian khususnya di Cilacap Utara produksinya dapat meningkat,” ujarnya.
Danramil menambahkan, kerjasama yang kuat antara Babinsa dan masyarakat harapannya produksi padi dapat terlindungi dengan baik. Sehingga dapat memberikan kontribusi positif, bagi kesejahteraan ekonomi dan pangan masyarakat setempat.
Sebagai informasi, dari situs nufarm, hama wereng merupakan OPT pada tanaman padi. Wereng coklat (Nilaparvata lugens) adalah salah satunya.
Wereng coklat merupakan hama yang paling berbahaya dari pada hama lainnya. Karena pada serangan yang berat dapat menyebabkan puso (gagal panen). Wereng coklat mempunyai sifat plastis, mudah beradaptasi pada keadaan atau kondisi lingkungan baru.
Wereng adalah serangga penghisap cairan tanaman berwarna kecoklatan. Panjang tubuh 2 – 4,4 mm. Serangga dewasa mempunyai 2 bentuk, yaitu bersayap pendek (brakhiptera) dan bersayap panjang (makroptera).
Serangga makroptera mempunyai kemampuan untuk terbang, sehingga dapat bermigrasi cukup jauh. Wereng coklat adalah serangga monofag, inangnya terbatas pada padi dan padi liar (Oryza parennis dan Oryza spontanea).
