SERAYUNEWS – SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi) 2025 membawa beberapa perubahan penting yang perlu diperhatikan oleh calon peserta, sekolah, dan pihak terkait lainnya.
Secara umum, kuota siswa yang eligible untuk mengikuti SNBP 2025 tetap serupa dengan tahun sebelumnya. Namun, ada beberapa ketentuan baru yang perlu diperhatikan.
Dari tambahan kuota bagi siswa eligible hingga aturan baru terkait kurikulum yang diakui, berikut adalah informasi lengkap mengenai aturan SNBP 2025.
Berikut adalah jadwal penting yang perlu diketahui terkait pendaftaran SNBP 2025:
SNBP 2025 juga menetapkan ketentuan baru terkait kurikulum yang dapat diakomodasi dalam PDSS.
Hanya sekolah yang menerapkan Kurikulum 2013 atau Kurikulum Merdeka yang bisa mengikuti seleksi ini.
Oleh karena itu, sekolah yang menggunakan kurikulum selain kedua kurikulum ini tidak akan bisa mengikutsertakan siswanya dalam SNBP 2025.
Ini menjadi perubahan penting, terutama bagi angkatan pertama yang mengikuti Kurikulum Merdeka, di mana tahun ajaran ini jadi kali pertama mereka dapat berpartisipasi dalam SNBP dengan kurikulum tersebut.
1. Kuota Berdasarkan Akreditasi Sekolah
2. Bonus Tambahan untuk Sekolah yang Menggunakan e-Rapor
Yang terbaru di SNBP 2025 adalah tambahan kuota 5% untuk sekolah yang sudah menggunakan e-rapor dalam PDSS (Pangkalan Data Sekolah dan Siswa).
Misalnya, jika sekolahmu terakreditasi A, maka kuota siswa yang berhak mengikuti SNBP menjadi 45%, bukan lagi 40%.
Fitur e-rapor ini menjadi penting karena membantu sistem dalam memverifikasi dan mengelola data siswa secara lebih efisien.
SNBP 2025 menghadirkan beberapa pembaruan yang perlu diperhatikan oleh calon peserta dan pihak sekolah.
Selain adanya tambahan kuota berdasarkan penggunaan e-rapor, aturan terkait kurikulum yang diakui juga menjadi perhatian penting.
Dengan mengikuti jadwal pendaftaran yang tepat, diharapkan proses seleksi SNBP 2025 dapat berjalan lancar.
Sehingga, memberikan kesempatan bagi siswa terbaik dari seluruh Indonesia untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.***