SERAYUNEWS – Umat Islam membaca doa-doa setiap hari agar semakin dekat dengan Allah SWT. Selain mendekatkan diri, seorang muslim juga memohon keselamatan dunia akhirat.
Salah satunya dengan membaca doa akhir zaman. Kita memohon dijauhkan dari fitnah dajjal dan bisa selamat di hari kiamat.
Allah SWT telah menjelaskan dalam Al-Quran mengenai tanda-tanda datangnya hari kiamat, salah satunya kemunculan Dajjal. Umat muslim dianjurkan untuk membaca doa-doa khusus agar terhindar dari fitnah dajjal.
Nabi Muhammad SAW juga menyebutkan tanda-tanda ketika hari kiamat akan segera terjadi. Di antara tanda-tanda kiamat itu, Nabi Muhammad menganjurkan umat Islam memanjatkan doa kepada Allah SWT agar terlindung dari fitnah dajjal.
إِذَا تَشَهَّدَ أَحَدُكُمْ فَلْيَسْتَعِذْ باللَّهِ مِن أَرْبَعٍ يقولُ: اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِكَ مِن عَذَابِ جَهَنَّمَ، وَمِنْ عَذَابِ القَبْرِ، وَمِنْ فِتْنَةِ المَحْيَا وَالْمَمَاتِ، وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ المَسِيحِ الدَّجَّالِ
“Jika salah satu dari kalian tasyahud, maka mohonlah perlindungan kepada Allah dari empat hal ini, dan ucapkan, “Allahumma inni a-‘uudzubika min ‘adzaabi jahannam wa min ‘adzaabil qobri wa min fitnatil mahyaa wal mamaati, wa min syarri fitnatil masii-hid-dajjaal” (HR Muslim).
Artinya: Ya Allah, sesungguhnya kami berlindung kepada-Mu dari siksa jahannam, dari fitnah kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian, dan dari fitnah al-masikh ad-dajjal. (HR Muslim)
Allah SWT akan melindungi dari fitnah dajjal. Berikut ini bacaan doa akhir zaman agar terhindar dari fitnah dajjal yang dapat diamalkan muslim.
Allaahumma inni a’uudzubika min ‘adzaabil qabri wa min ‘adzaabinnaari jahannama wa min fitnatil mahyaa wal mamaati wa min fitnatil masiihid dajjaal.
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari adzab Jahannam, dari adzab kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian, dan dari keburukan fitnah Dajjal.”
Berikut doa akhir zaman supaya selamat di hari kiamat:
Rabbana amanna faktubna ma’as syahidin.
Artinya: “Ya Tuhan kami, kami telah beriman, maka catatlah kami bersama orang-orang yang menjadi saksi (atas kebenaran Al-Qur’an dan kenabian Muhammad)”.
Allaahumma innaa nas aluka salaamatan fid diin, wa ‘aafiyatan fil jasad, wa ziyadatan fil ‘ilmi, wabarokatan dir rizqi, wa taubatan qoblal maut, warohmatan indal maut, wa maghfirotan ba’dal maut. Allaahumma hawwin ‘alainaa fii sakarootil maut, wan najaata minan naar, wal ‘afwa indal hisaab.”
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu keselamatan ketika beragama, kesehatan badan, limpahan ilmu, keberkahan rezeki, tobat sebelum datangnya maut, rahmat pada saat datangnya maut, dan ampunan setelah datangnya maut. Ya Allah, mudahkanlah kami dalam menghadapi sakaratul maut, berikanlah kami keselamatan dari api neraka, dan ampunan pada saat hisab.”
***