Purbalingga, serayunews.com
Puluhan desa di Kabupaten Purbalingga, tak mau kalah mencoba peruntungan dengan membangun desa wisata. Kecenderungan mereka memanfaatkan potensi alam yang ada, sebagai daya tariknya.
Di antaranya dengan membuka akses air terjun yang tersebar merata, di wilayah Kota Perwira. Ada juga yang memanfaatkan potensi pertanian. Bahkan ada juga objek wisata buatan, seperti Desa Karangtalun Kecamatan Bobotsari.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Purbalingga, Prayitno menyebut, ada beberapa Deswita yang cukup maju di antaranya Situ Tirtameerta di Desa Karangcegak, Curug Sumba di Desa Tlahab Kidul, dan juga Curug Karang Desa Tanalum.
“Karang Cegak, Desa Tumanggal, Tlahab Kidul, itu lumayan,” katanya, Jumat (10/06/2022).
Sejauh ini, ujarnya, lebih dari 20 Desa Wisata yang terdaftar. Jumlah itu terbagi menjadi beberapa kategori mulai dari rintisan, berkembang, dan mandiri. Sementara ini, Desa Wisata Lembah Asri Serang yang sudah mampu menyumbang Pendapatan Asli Desa (PADes).
Demi kemajuan Deswita yang ada, Dinporapar pun terus melakukan pendampingan. Harapannya, nantinya masing-masing desa dengan beragam potensinya bisa maju dan ada manfaatnya bagi masyarakat.
“Kami terus melakukan pendampingan. Baik untuk pembangunan SDM, tata kelola, sampai media promosi,” katanya.