Cilacap, serayunews.com
Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Cilacap Awaluddin Muuri. Ia mengatakan bahwa sektor transportasi udara akan ditingkatkan, salah satunya dengan mendorong pengaktifan kembali Bandara Tunggul Wulung Cilacap untuk membuka penerbangan komersial domestik secara reguler.
“Kita akan mendorong ke sana, kemarin saya sudah panggil Pak Tulus (Kepala Dinas Perhubungan, Red). Ada upaya untuk membuka penerbangan domestik, misalnya pesawat ATR yang kapasitas 40-50 penumpang. Kita lagi lobi dengan pihak ketiga Lion dan kementerian,” ujar Sekda saat ditemui usai acara di Gedung DPRD Cilacap, Jumat (9/9/2022).
Menurut Sekda, masyarakat agar bisa bersabar, karena untuk mempersiapkannya dibutuhkan waktu dan koordinasi atau lobi dengan berbagai pihak maskapai hingga dengan kementerian. Soalnya, selain kesiapan maskapai juga dipersiapkan untuk subsidi anggarannya.
“Sudah komunikasi awal, nanti akan kita buat surat, kita berusaha di 2023, karena itu ada subsidinya, nanti di 2023,” ujarnya.
Selain itu, Pemkab Cilacap juga akan berkoordinasi dengan sejumlah perusahaan besar di Cilacap untuk memaksimalkan anggaran CSR nya, termasuk untuk memperpanjang landasan.
“Kita juga mendorong perluasan/pemanjangan landasan, misalnya nanti kita akan coba dengan CSR, karena perusahaan banyak yang membutuhkan seperti S2P (PLTU) dan Pertamina,” ujarnya.
Menurut Sekda, pengembangan Bandara Tunggul Wulung Cilacap tersendat karena dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sedang fokus pengembangan di Bandar Udara Jenderal Besar Soedirman Purbalingga.
Kendati demikian, meski belum sepenuhnya melayani penebangan domestik secara reguler, namun saat ini Bandara Tunggul Wulung Cilacap hanya melayani penerbangan charter dan aktivitas sekolah penerbangan.