Cilacap, Serayunews.com-Bangkai penyu belimbing atau Leatherback dengan ukuran sekitar 2,5 meter ditemukan nelayan di sekitar Pantai Jetis Kecamatan Nusawungu. Kelompok Konservasi Penyu Nagaraja Cilacap mengevakuasi bangkai penyu tersebut dan menguburkannya pada Jumat (7/8/2020).
Koordinator Kelompok Konservasi Penyu Nagaraja Cilacap Jumawan mengatakan jika berdasarkan penuturan nelayan sekitar jika penyu sudah diketahui mendarat sekitar beberapa hari lalu.
“Penemuan sudah tiga hari pendaratan menurut saksi nelayan sekitar. Namun karena viral di daerah Cilacap timur akhirnya kami kuburkan karena baru dapat informasi tadi malam, Jumat sore kami kuburkan,” katanya.
Jumawan mengatakan belum mengetahui penyebab matinya penyu belimbing tersebut. Namun, terlihat bagian dalam tubuh penyu terurai keluar.
“Penyebab belum di ketahui, ada beberapa indikasi, lolos dari perburuan liar, terbentur karang ketika musim pancaroba, atau bisa jadi makan sampah,” katanya.
Jumawan mengatakan jika Penyu Belimbing merupakan penyu jenis terbesar di dunia. Habitatnya di Indonesia berada di perairan timur. Sehingga sangat langka sekali bisa mencapai ke perairan Jawa bagian selatan.
“Usianya diperkirakan sekitar 60-70 tahun, ini Jarang sekali (sampai Selatan Jawa). Biasanya hanya Penyuekang dan Penyu Hijau,” katanya.