Banjarnegara, serayunews.com
Ribuan jemaah NU dari berbagai wilayah, tumpah di Alun-alun Banjarnegara. Mereka hanyut bersama majelis Az Zahir Pekalongan yang dipimpin langsung oleh Habib Ali Zaenal Abidin Assegaf.
Kegiatan menyambut 1 abad NU bertajuk Banjarnegara Bersholawat dan Pengajian Akbar Menyambut Peringatan 1 Abad Nahdlatul Ulama ini, membuat para jemaah memadati kompleks Alun-alun Banjarnegara.
Ketua Pimpiman Cabang (PC) NU Banjarnegara, Zaid Kasani mengatakan, malam ini merupakan malam yang penuh kebahagiaan. NU telah memasuki usia 100 tahun. Para warga nahdliyin, berkumpul bersama di alun-alun untuk melantunkan selawat.
“NU lahir sebelum Indonesia merdeka. Para ulama NU telah membuka pendidikan pesantren yang bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. NU lahir untuk kesatuan NKRI,” katanya.
Sementara itu, Anggota Fraksi PKB DPR RI, Taufik R Abdullah mengatakan, perjuangan para ulama NU sudah sangat luar biasa dalam pendidikan pesantren. Sehingga melalui perjuangan panjang, saat ini sudah ada undang-undang tentang pesantren.
“Adanya Undang-undang pesantren ini, harapannya mampu memudahkan langkah pendidikan pesantren dalam pendidikan formal yang terus berkembang dan maju,” ujarnya.
Sementara itu, Pj Bupati Banjarnegara, Tri Harso Widirahmanto mengajak seluruh masyarakat Banjarnegara yang hadir, khususnya warga NU. Momentum 1 abad ini, hendaknya menjadi refleksi apa yang sudah dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari untuk terus menjadi lebih baik.
Menurutnya, sinergitas pemerintah daerah dengan NU Banjarnegara selama ini sudah berjalan dengan baik, kontribusi NU sangat luar biasa.
“Mari kita jaga persatuan dan kesatuan, mari kita bersama-sama menjaga kondusivitas wilayah Banjarnegara menjelang peringatan Natal dan Tahun Baru 2023. Kami berharap, Nadhatul Ulama ikut berpastisipasi dalam mewujudkan Banjarnegara yang guyub rukun sehingga kondusivitas tetap aman dan kondusif,” katanya.
