Banjarnegara, serayunews.com
Gelar kejuaraan tinju amatir yang merupakan bagian dari rangkaian Hari Jadi Banjarnegara ke 452 ini diikuti sekitar 74 peserta dari berbagai wilayah d Banjarnegara. Mereka turun dalam 17 nomor pertandingan tinju amatir, baik putra maupun putri.
“Potensi atlet sudah merata, persaingan juga sangat ketat, apalagi setelah lama akibat Pandemi Covid 19 nyaris tidak ada event. Sehingga ajang ini menjadi silaturahmi para pencinta tinju amatir di Jateng,” kata panitia kejuaraan, Sugeng.
Dari kejuaraan ini, dia melihat banyak atlet muda potensial. Hanya saja mereka masih butuh jam terbang, agar progres peningkatan kemampuan lebih terarah. Jam terbang bagi atlet tentu sangat penting untuk meningkatkan kemampuan.
Baca juga: [insert page=’sekolah-alam-banjarnegara-bekali-siswanya-dengan-life-skill’ display=’link’ inline]
Sementara itu, Ketua Pertina Banjarnegara, Tursiman mengatakan, kejuaraan ini selain untuk menambah jam terbang juga untuk melihat kemampuan atlet lokal Banjarnegara dalam bersaing di tingkat Jawa Tengah. Apalagi beberapa atlet yang turun, merupakan atlet yang dipersiapkan untuk ajang Porprov Jateng Agustus mendatang.
“Kita melihat banyak atlet Porprov yang turun, dan ini bisa menjadi bagian dari pembinaan dan uji coba bagi atlet Porprov. Kami berharap dari kejuaraan ini, prestasi tinju Banjarnegara kembali semarak,” katanya.
Dia mengatakan, dengan adanya kejuaraan, maka pembinaan di sasana yang ada akan tumbuh dengan baik. Sehingga persaingan menjadi lebih ketat dan tentu akan menghasilkan atlet yang terbaik.
“Biasanya, kalau tidak ada kejuaraan secara perlahan sasana itu akan kehilangan atlet. Sehingga event ini menjadi penting untuk mengukur kemampuan atlet setelah menjalani latihan. Semoga momentum ini bisa menjadi ajang tahunan dan momentum kebangkitan tinju Banjarnegara,” katanya.